10 Fenomena Alam Misterius yang Membius Mata Manusia

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:19 WIB
loading...
10 Fenomena Alam Misterius...
10 Fenomena Alam Misterius . FOTO/ All That Sinteresting
A A A
COLORADO - 10 fenomena alam misterius di seluruh dunia yang mampu membius mata manusia. Alam memang penuh dengan keajaiban yang unik dan misterius, serta menampilkan keindahan yang mempesona.



Tak hanya pemandangan biasa saja yang populer untuk dijelajahi, ada pula fenomena aneh yang memukau mata dengan keunikannya tersendiri.

Berikut 10 fenomena alam misterius di seluruh dunia yang tidak bisa dijelaskan dengan teori sains.


1. Air terjun berdarah (Antartika)

Pertama kali terlihat pada tahun 1911 di Antartika timur di Lembah Kering McMurdo. Sebelumnya, sejumlah peneliti meyakini keberadaan alga merah menjadi penyebab air terjun berubah warna seperti darah.

Hasil penelitian Universitas Alaska Fairbanks menemukan bahwa hal itu disebabkan oleh besi yang teroksidasi dalam air garam, sehingga berhasil mengungkap fenomena misterius tersebut.

2. Moving Stone (Amerika Serikat)

Fenomena geologi menyebabkan pergerakan batuan di daerah gurun, yang juga meninggalkan jejak. Ini adalah hasil dari bongkahan es besar yang pecah di kolam musim dingin akibat panasnya siang hari.

Batu yang permukaannya halus meninggalkan jejak seperti lengkungan sedangkan batu yang permukaannya kasar meninggalkan jejak lurus yang dapat dilihat di Taman Nasional Death Valley (California) dan Little Bonnie Claire Playa (Nevada).

3. Pantai Tersembunyi (Meksiko)

Ledakan bom sebagai bagian dari latihan pemerintah telah mengakibatkan pantai tersembunyi ini terletak beberapa kilometer dari pantai Meksiko.

Sekarang, tempat ini menjadi tujuan impian banyak orang. Pengunjung perlu naik perahu selama beberapa jam dan berenang atau mendayung perahu untuk mencapai area tersembunyi ini.

4. Busa beku (Kanada)

Fenomena unik ini dapat disaksikan selama musim dingin di Danau Abraham di Alberta, Kanada. Terjadi ketika gas metana terperangkap di dasar danau dan membeku, menciptakan efek visual yang unik. Namun berbahaya karena mudah terbakar dan berisiko memicu ledakan besar. Gelembung itu 'pecah' secara alami di awal musim semi.

5. Danau Merah Muda Hillier (Australia)

Ini adalah salah satu fenomena alam paling aneh di Canberra. Danau sepanjang 600 meter (m) dan lebar 250m ini pertama kali ditemukan pada tahun 1802.

Penyebab warna merah jambu ini masih belum diketahui, namun para peneliti percaya hal ini disebabkan oleh mikroalga unik, Dunaliella Salina, yang menghasilkan karotenoid, pigmen yang ditemukan dalam wortel.

6. Tiang Lampu (AS, Kanada, Arktik)

Fenomena unik ini seperti seberkas cahaya dari pesawat luar angkasa alien. Jejak cahaya yang memanjang dari langit umum terjadi di Kutub Utara dan juga beberapa lokasi di AS dan Kanada yang sangat dingin. Ilusi ini tercipta ketika udara dingin mengubah uap air di udara menjadi kristal.

Kristal tersebut kemudian perlahan-lahan 'turun ke tanah'. Ketika cahaya dari lingkungan sekitar seperti lampu jalan mengenai kristal, ia menciptakan ilusi cahaya memanjang.

7. Lingkaran Peri (Namibia)

Gurun Namib di Namibia cukup unik karena terdapat bercak-bercak melingkar aneh di seluruh wilayah seluas 2.500 kilometer. Pada tahun 2017, matematikawan Corina Tarnita mengklaim bahwa hal itu terjadi akibat kombinasi dua faktor: tanaman kekurangan air dan menghasilkan bintik-bintik, yang kemudian 'diambil alih' oleh rayap. Ekosistem aneh dikatakan menjadi penyebab fenomena tersebut.

8. Turquoise Ice (Rusia)

Danau Baikal di Rusia merupakan danau air tawar jernih tertua, terdalam, dan terbesar di dunia. Membeku selama musim dingin ketika suhu di bawah nol. Formasi es berwarna biru kehijauan berkilauan bak permata di bawah terik matahari.

9. Petir Abadi Catatumbo (Venezuela)

Titik pertemuan Sungai Catatumbo dan Danau Maracaibo di Venezuela dianggap sebagai 'ibu kota' petir dunia. Petir menyambar daerah itu 1,6 juta kali setahun.

Udara hangat dari Karibia bertemu dengan udara dingin dari pegunungan terdekat menghasilkan badai petir hampir 300 malam dalam setahun. Rata-rata sambaran petir terjadi 28 kali per menit.

10. Gerbang Neraka (Turkmenistan)

Kawah Darvaza, yang terletak di lanskap tandus ini, kadang-kadang disebut sebagai 'gerbang menuju neraka'. Lebarnya 69 m dan dalamnya 30 m dan telah terbakar selama beberapa dekade sejak anjungan minyak Soviet menabrak kawah tersebut pada tahun 1971.

Pada tahun 2013, penjelajah dan pemburu badai George Kourounis menjadi orang pertama yang menyelam ke dalam kawah yang membara tersebut untuk mendapatkan sampel tanah.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3989 seconds (0.1#10.140)