CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China

Selasa, 28 Januari 2025 - 06:28 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi pesan mengenai masalah tersebut.

Sebelumnya, otoritas China menepis spekulasi tentang asal usul Covid-19 dari laboratorium, yang oleh negara digambarkan bermotif politik.

Sementara itu, beberapa lembaga Amerika, seperti Biro Investigasi Federal (FBI) dan Departemen Energi, mendukung teori kebocoran laboratorium, meskipun tingkat keyakinan mereka bervariasi.

Namun, sebagian besar badan intelijen atau analis cenderung meyakini bahwa virus Covid-19 berasal dari sumber alami.

Mereka yang meyakini kebocoran laboratorium sebagai penyebab Covid-19 menekankan bahwa kasus pertama terdeteksi di Wuhan, China.

Lebih tepatnya, kasus tersebut dilaporkan di pusat penelitian virus corona yang terletak sekitar 1.600 kilometer dari populasi kelelawar yang membawa virus mirip SARS.

Pada tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sepenuhnya menolak klaim bahwa virus tersebut diduga merupakan produk buatan laboratorium.

"Semua bukti penelitian yang tersedia saat ini dengan jelas mengatakan bahwa virus itu kemungkinan berasal dari hewan dan tidak ada bukti kuat bahwa virus itu dimanipulasi atau dibuat di laboratorium atau dari tempat yang tidak diketahui," kata juru bicara WHO, Fadela Chaib.

Chaib, pada saat yang sama, menekankan bahwa sejalan dengan konsensus ilmiah, virus tersebut terkait dengan kelompok ekologi kelelawar.

Senada dengan Chaib, profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Columbia, Vincent Racaniello, membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa Covid-19 bersifat alami setelah karakteristiknya dipelajari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)