Kebakaran Hutan Dahsyat di AS Ternyata Sudah Diprediksi Ahli Meteorologi
loading...
Kebakaran Hutan Dahsyat di AS Ternyata Sudah Diprediksi. FOTO/ THE SUN
A
A
A
CALIFORNIA - Seorang ahli meteorologi mungkin tanpa disadari telah menyelamatkan ratusan nyawa setelah ia dengan tepat 'meramalkan' kebakaran 'dahsyat' di Los Angeles, beberapa hari sebelum Eaton dan Palisades terbakar.
Pada saat penulisan ini, 24 orang meninggal dunia akibat kebakaran, lebih dari 1.000 bangunan terbakar, dan sekitar 130.000 orang mengungsi dari rumah mereka.
Sejumlah bintang besar termasuk Mark Hamill, Leighton Meester dan Adam Brody, serta Paris Hilton semuanya kehilangan rumah mereka dalam kebakaran tersebut.
Namun, hasilnya bisa lebih buruk lagi jika ilmuwan iklim Edgar McGregor tidak memperingatkan penduduk Altadena tentang potensi kebakaran sebelum kebakaran terjadi.
Pria berusia 24 tahun itu menulis di laman Facebook penduduk setempat pada 7 Januari - saat kebakaran di sekitar Palisades dan Eaton mulai terjadi - memperingatkan penduduk untuk mengemas barang-barang mereka ke dalam tas dan menghindari tidur.
Meski California tidak asing dengan kebakaran hutan - dan kebakaran secara umum - McGregor tahu bahwa kali ini bahaya yang lebih besar tengah mengintai.
"Saya tahu pada tanggal 30 Desember bahwa ketika badai angin ini melanda, kondisinya akan sangat mirip dengan kondisi di Lahaina, Hawaii, dan di Paradise, yang keduanya hancur total dan masing-masing mengakibatkan sekitar seratus orang meninggal," jelas ahli meteorologi tersebut kepada PEOPLE.
"Saya katakan kepada orang-orang, jika terjadi kebakaran hutan, akan ada seribu rumah yang terbakar. Ini akan menjadi bencana besar."
"Saya tahu peringatan itu mungkin agak berlebihan, tetapi ternyata, seribu rumah bahkan bukan sebagian kecil dari kerugian yang terjadi."
Mengenai apa yang membuatnya sadar, McGregor menambahkan: "Selama bertahun-tahun saya telah memberi tahu orang-orang di ngarai ini, sudah puluhan tahun sejak terakhir kali kami mengalami kebakaran hutan, dan bahan bakarnya melimpah.
"Saya melihat pohon-pohon mati yang menumpuk di mana-mana. Jadi saya tahu ini akan terjadi. Saya tentu tidak mengira Januari adalah bulan terjadinya bencana ini, tetapi saya harap saya telah melakukan tugas saya untuk memperingatkan semua orang."
Pada saat penulisan ini, 24 orang meninggal dunia akibat kebakaran, lebih dari 1.000 bangunan terbakar, dan sekitar 130.000 orang mengungsi dari rumah mereka.
Sejumlah bintang besar termasuk Mark Hamill, Leighton Meester dan Adam Brody, serta Paris Hilton semuanya kehilangan rumah mereka dalam kebakaran tersebut.
Namun, hasilnya bisa lebih buruk lagi jika ilmuwan iklim Edgar McGregor tidak memperingatkan penduduk Altadena tentang potensi kebakaran sebelum kebakaran terjadi.
Pria berusia 24 tahun itu menulis di laman Facebook penduduk setempat pada 7 Januari - saat kebakaran di sekitar Palisades dan Eaton mulai terjadi - memperingatkan penduduk untuk mengemas barang-barang mereka ke dalam tas dan menghindari tidur.
Meski California tidak asing dengan kebakaran hutan - dan kebakaran secara umum - McGregor tahu bahwa kali ini bahaya yang lebih besar tengah mengintai.
"Saya tahu pada tanggal 30 Desember bahwa ketika badai angin ini melanda, kondisinya akan sangat mirip dengan kondisi di Lahaina, Hawaii, dan di Paradise, yang keduanya hancur total dan masing-masing mengakibatkan sekitar seratus orang meninggal," jelas ahli meteorologi tersebut kepada PEOPLE.
"Saya katakan kepada orang-orang, jika terjadi kebakaran hutan, akan ada seribu rumah yang terbakar. Ini akan menjadi bencana besar."
"Saya tahu peringatan itu mungkin agak berlebihan, tetapi ternyata, seribu rumah bahkan bukan sebagian kecil dari kerugian yang terjadi."
Mengenai apa yang membuatnya sadar, McGregor menambahkan: "Selama bertahun-tahun saya telah memberi tahu orang-orang di ngarai ini, sudah puluhan tahun sejak terakhir kali kami mengalami kebakaran hutan, dan bahan bakarnya melimpah.
"Saya melihat pohon-pohon mati yang menumpuk di mana-mana. Jadi saya tahu ini akan terjadi. Saya tentu tidak mengira Januari adalah bulan terjadinya bencana ini, tetapi saya harap saya telah melakukan tugas saya untuk memperingatkan semua orang."
(wbs)
Lihat Juga :
