Regulasi Kecerdasan Buatan Amerika Ada di Tangan Sriram Krishnan, Rekan Dekat Elon Musk

Senin, 23 Desember 2024 - 09:00 WIB
loading...
Regulasi Kecerdasan...
Sriram Krishnan akan mengepalai tim yang menentukan regulasi kecerdasan buatan di Amerika. Foto: TechCrunch
A A A
JAKARTA - Kecerdasan buatan jadi isu penting di Amerika. Apalagi, banyak perusahaan raksasa Aiada disana. Karena itu, Presiden terpilih Donald Trump sangat berhati-hati. Memastikan regulasi soal kecerdasan buatan dirancang dengan hati-hati.

Karena itu, ia sudah mengumpulkan sejumlah penasihat untuk membentuk regulasi AI. Salah satunya, adalah Sriram Krishnan. Sriram baru saja menyelesaikan tugasnya di Andreessen Horowitz (sering disebut sebagai "a16z"). Yakni, perusahaan modal ventura swasta Amerika yang didirikan pada 2009 oleh Marc Andreessen dan Ben Horowitz.

Perusahaan ini berkantor pusat di Menlo Park, California, dan menjadi salah satu perusahaan modal ventura terbesar dengan pengelolaan aset hingga USD42 miliar.

Sriram akan menjabat sebagai penasihat kebijakan senior untuk AI di Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih.

Dalam pernyataan resminya, Trump menyatakan bahwa Krishnan akan “membantu merancang dan mengoordinasikan kebijakan AI di seluruh pemerintahan, bekerja sama dengan dewan penasihat presiden dalam sains dan teknologi.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Studio Animasi Dragon...
Studio Animasi Dragon Ball dan One Piece Gunakan AI ke dalam Produksi
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Gambar AI yang Bisa Dibuat Langsung Pengguna
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Perbandingkan Golden...
Perbandingkan Golden Dome Vs Iron Dome Milik Israel, Mana Paling Tangguh?
4 Alasan Trump Bangun...
4 Alasan Trump Bangun Golden Dome Senilai Rp2.869 Triliun
3 Penyebab China Sukses...
3 Penyebab China Sukses dapat Diskon Tarif Impor AS dari 145% ke 30%
Rekomendasi
Kementrans-Pandutani...
Kementrans-Pandutani Indonesia Bersinergi Akselerasi Program Transformasi Transmigrasi
Ayah Darius Sinathrya,...
Ayah Darius Sinathrya, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro Meninggal Dunia
Kutukan Juara Pelatih...
Kutukan Juara Pelatih Manchester United Hantui Ruben Amorim Jelang Final Liga Europa
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved