3 Karakteristik Yajuj Majuj yang di Luar Nalar Manusia Biasa, Bikin Tercengang!

JAKARTA - Yajuj Majuj sering dikisahkan sebagai bangsa perusak yang akan kembali muncul di akhir zaman. Selain dalam agama Islam, penyebutannya dalam kepercayaan lain dikenali sebagai Gog & Magog.

Sebelum dikurung, bangsa Yajuj Majuj ini senantiasa menimbulkan kerusakan dan kekacauan di muka bumi. Maka dari itu, mereka kemudian dalam kisahnya dipenjara dalam sebuah penghalang yang dibangun dari besi dan tembaga cair.

Setiap harinya, Yajuj Majuj diketahui mencoba untuk melepaskan diri dan mencoba menggali. Kelak, mereka akan terbebas saat dunia mendekati hari akhir.

Karakteristik Yajuj Majuj yang di Luar Nalar Manusia Biasa

1. Pemakan segala

Yajuj Majuj dikenal sebagai makhluk yang serakah. Selain bangsa perusak, mereka juga dikatakan sebagai pemakan segala.

Pada kitab Syarah Sullam At-Taufik karya Imam Nawawi Al-Bantani, diceritakan bahwa kaum perusak ini memiliki jumlah yang sangat banyak. Sebagian dari mereka dapat memakan rumput, kayu bakar, kalajengking, bahkan manusia.

Namun, manusia sebenarnya bukan makanan utama mereka. Dalam penjelasannya, hanya disebutkan bahwa hanya sebagian dari mereka saja yang memakan manusia.

2. Sangat jahat

Selain kebiasaan makannya, Yajuj Majuj juga punya sifat yang sangat jahat. Mereka tidak segan membunuh semua orang ditemui selama itu bukan dari bangsanya sendiri.

Kemudian, Yajuj dan Majuj juga merusak apa pun yang ada di sekitarnya. Misalnya mereka melewati satu danau, maka air di sana akan habis karena sifat rakus mereka.

Lalu, Yajuj Majuj dengan sifat sombongnya juga sering menghujamkan panah ke arah langit. Meski tidak menghasilkan apa pun, konon tindakannya itu ditujukan untuk membunuh penghuni langit.

Bersama jumlahnya yang sangat banyak, kaum ini akan bergerak cepat menyisir bumi. Terbebas setelah dikurung dalam waktu yang sangat lama, sifat jahatnya tidak hilang, bahkan justru bertambah dan semakin memuncak.

3. Ciri fisik yang mengejutkan

Ciri fisik yang dimiliki bangsa Yajuj Majuj umumnya mirip seperti manusia. Tetapi, mengingat sifat dan tindakan mereka yang sangat barbar, mereka jelas bukan manusia biasa.

Pada sebuah hadis di agama Islam, Nabi Muhammad pernah berkhotbah yang saat itu dalam kondisi membalut jari telunjuknya karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda dalam khotbahnya:



Sesungguhnya kalian mengatakan bahwa kalian tidak mempunyai musuh lagi, padahal sesungguhnya kalian masih tetap perang dengan musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj yang berwajah lebar, bermata sipit. Mereka turun dari setiap tempat yang tinggi, wajah mereka seakan-akan mirip dengan perisai yang ditempa. (HR. Imam Ahmad)

Itulah beberapa karakteristik Yajuj Majuj yang berada di luar nalarmanusiabiasa.