Apakah Gunung Bisa Bergerak? Ternyata Pernah Disebutkan dalam Al-Qur’an

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:54 WIB
loading...
Apakah Gunung Bisa Bergerak?...
Sebuah penelitian mengungkap bahwa gunung pada kenyataannya terus bergerak, bergoyang pelan mengikuti irama seismik yang mengalir di bumi tempatnya berada. Foto: Wikipedia
A A A
JAKARTA - Apakah gunung bisa bergerak? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas di benak seseorang yang merasa penasaran.

Secara umum, orang mengenali gunung sebagai bentuk permukaan tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah di sekelilingnya. Selain itu, mereka juga melihat gunung yang menjulang tinggi itu selalu berada dalam posisi diam alias tidak bergerak.

Terlepas dari anggapan gunung yang selalu berada di tempatnya, ternyata ada beberapa sumber menyebutkan gunung ini sebenarnya bergerak. Salah satunya dijelaskan dalam kitab suci umat Islam, Al Qur’an, tepatnya di surat An-Naml ayat 88.

"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Maha Teliti apa yang kamu kerjakan." (Q.S. An-Naml Ayat 88)

Apakah Gunung Bisa Bergerak?

Terlepas dari sudut pandang agama sebagaimana dalil di atas, anggapan gunung bisa bergerak ternyata juga pernah diteliti. Mengutip majalah sains Eos, sebuah penelitian mengungkap bahwa gunung pada kenyataannya terus bergerak, bergoyang pelan mengikuti irama seismik yang mengalir di bumi tempatnya berada.

Studi terkini yang diterbitkan dalam Earth and Planetary Science Letters melaporkan bahwa Matterhorn, salah satu gunung paling terkenal di dunia terus bergetar sekitar sekali setiap 2 detik. Hal ini karena energi seismik sekitar yang berasal dari gempa bumi dan gelombang laut di seluruh dunia.

Jeffrey Moore, seorang geolog di Universitas Utah dan penulis utama studi tersebut awalnya berusaha mengukur dampak aktivitas seismik sekitar pada gunung Matterhorn. Ia bersama kolaboratornya menerbangkan helikopter ke Matterhorn untuk memasang satu seismometer bertenaga surya yang kira-kira seukuran "secangkir besar kopi" di puncak gunung.

Seismometer kedua ditempatkan di bawah lantai gubuk beberapa ratus meter di bawah puncak gunung. Sementara seismometer ketiga ditempatkan di kaki gunung sebagai referensi.

Menariknya, seismometer terus-menerus merekam pergerakan dan memungkinkan tim untuk mengekstrak frekuensi dan arah resonansi. Pergerakannya kecil, sekitar nanometer di garis dasar hingga milimeter selama gempa bumi.

Pengukuran menunjukkan bahwa Matterhorn secara konsisten berosilasi ke arah utara-selatan pada frekuensi 0,42 hertz atau sedikit kurang dari sekali setiap 2 detik. Pada frekuensi yang sama juga berosilasi ke arah timur-barat.

Membandingkan pergerakan di puncak gunung dengan pengukuran dari seismometer referensi di dasarnya, para peneliti menemukan bahwa puncaknya bergerak jauh lebih banyak daripada bagian bawahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
Ini Lokasi 2 Gunung...
Ini Lokasi 2 Gunung yang Diklaim Ketinggiannya Melebihi Everest
Gunung Semeru Erupsi...
Gunung Semeru Erupsi Malam Minggu Ini, Luncurkan Abu Vulkanik 700 Meter
Kisah Tunggul Ametung...
Kisah Tunggul Ametung Nyaris Tewas saat Letusan Dahsyat Gunung Kelud
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Rekomendasi
Sinopsis Final Destination:...
Sinopsis Final Destination: Bloodlines, Alur Kematian yang Makin Mengerikan
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Berita Terkini
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved