Teka-teki Monster Loch Ness di Danau Skotlandia Akhirnya Terpecahkan
loading...
Kemunculan Monster Loch Ness di Danau Skotlandia. FOTO/ 9 NEWS
A
A
A
EDINBURGH - Seorang ahli Monster Loch Ness mengira ia mungkin memiliki jawaban atas serangkaian 'penampakan', dan berpotensi memecahkan misteri Skotlandia untuk selamanya.
'Penampakan' 'monster' yang tercatat paling awal berasal dari abad ketujuh Masehi, dan sejak saat itu, para ahli teori yang jeli telah menanti kembalinya monster itu di perairan Loch Ness.
Tidak akan sulit untuk melewatkannya, dengan 23 mil perairan gelap yang sangat dingin dengan kedalaman 750 kaki untuk dicari.
Tentu saja, ada beberapa penampakan Monster Loch Ness palsu sejak saat itu, termasuk belut, papan kayu yang mengambang, dan bayangan di air.
Namun, Alan McKenna telah mendedikasikan dirinya untuk mengungkap kasus 'Nessie' sejak ia masih kecil, dan sejak itu menjadi pendiri kelompok Eksplorasi Loch Ness. Ia yakin telah menemukan alasan sebenarnya di balik mengapa ada begitu banyak "penampakan" yang tidak terkonfirmasi selama bertahun-tahun.
Lagi pula, seseorang yang menghabiskan hari-harinya menggunakan drone dan hidrofon untuk merekam aktivitas bawah air pasti tidak terlalu jauh dari itu.
Kepada Daily Mail , McKenna mengatakan bahwa ia yakin jejak air yang ditinggalkan kapal bisa jadi merupakan inti dari proses eliminasinya.
"Ketika dua gelombang perahu akhirnya bertemu dan saling mengganggu, hasilnya berpotensi menciptakan gelombang berdiri", katanya tentang efek riak yang dilihat sebagian orang, yang salah mengira itu sebagai 'punuk' monster.
Alan McKenna dari penjelajah Loch Ness duduk di atas perahu menggunakan peralatannya untuk mendeteksi gelombang suara di bawah perairan Loch Ness.
Alan McKenna sendiri telah mendedikasikan hidupnya untuk mengungkap misteri Monster Loch Ness Eksplorasi Loch Ness
"Jika Anda tidak terbiasa dengan Loch Ness dan perilaku alaminya, maka saya yakin banyak orang akan tertipu oleh air dan ilusi tertentu – itu mudah dilakukan!,''
"Selama bertahun-tahun, kami memiliki banyak kandidat potensial untuk 'Nessie' seperti belut raksasa, anjing laut berleher panjang, hiu Greenland, ikan sturgeon besar, ikan lele, dan banyak lainnya."
Ia menambahkan: "Namun sejujurnya, tidak seorang pun dari kita memiliki jawaban yang benar dan itulah yang membuat misteri ini terus berlanjut."
Biarawan Irlandia, Santo Columba, merupakan orang pertama yang mengaku telah melihat monster tersebut, pada tahun 565.
Ia mengatakan bahwa ia bertemu dengan penduduk setempat yang sedang mengubur seorang pria di tepi Sungai Ness, setelah mereka menemukannya berenang di air, sebelum diserang oleh 'binatang air' yang menyeretnya ke bawah permukaan dan membunuhnya.
Penampakan terkini yang paling menonjol terjadi pada tahun 2021, ketika sebuah pesawat nirawak yang disiarkan langsung dan dioperasikan oleh pendayung kano dalam perjalanan amal secara tidak sengaja menangkap makhluk itu yang 'berenang' di air dari atas.
'Penampakan' 'monster' yang tercatat paling awal berasal dari abad ketujuh Masehi, dan sejak saat itu, para ahli teori yang jeli telah menanti kembalinya monster itu di perairan Loch Ness.
Tidak akan sulit untuk melewatkannya, dengan 23 mil perairan gelap yang sangat dingin dengan kedalaman 750 kaki untuk dicari.
Tentu saja, ada beberapa penampakan Monster Loch Ness palsu sejak saat itu, termasuk belut, papan kayu yang mengambang, dan bayangan di air.
Namun, Alan McKenna telah mendedikasikan dirinya untuk mengungkap kasus 'Nessie' sejak ia masih kecil, dan sejak itu menjadi pendiri kelompok Eksplorasi Loch Ness. Ia yakin telah menemukan alasan sebenarnya di balik mengapa ada begitu banyak "penampakan" yang tidak terkonfirmasi selama bertahun-tahun.
Lagi pula, seseorang yang menghabiskan hari-harinya menggunakan drone dan hidrofon untuk merekam aktivitas bawah air pasti tidak terlalu jauh dari itu.
Kepada Daily Mail , McKenna mengatakan bahwa ia yakin jejak air yang ditinggalkan kapal bisa jadi merupakan inti dari proses eliminasinya.
"Ketika dua gelombang perahu akhirnya bertemu dan saling mengganggu, hasilnya berpotensi menciptakan gelombang berdiri", katanya tentang efek riak yang dilihat sebagian orang, yang salah mengira itu sebagai 'punuk' monster.
Alan McKenna dari penjelajah Loch Ness duduk di atas perahu menggunakan peralatannya untuk mendeteksi gelombang suara di bawah perairan Loch Ness.
Alan McKenna sendiri telah mendedikasikan hidupnya untuk mengungkap misteri Monster Loch Ness Eksplorasi Loch Ness
"Jika Anda tidak terbiasa dengan Loch Ness dan perilaku alaminya, maka saya yakin banyak orang akan tertipu oleh air dan ilusi tertentu – itu mudah dilakukan!,''
"Selama bertahun-tahun, kami memiliki banyak kandidat potensial untuk 'Nessie' seperti belut raksasa, anjing laut berleher panjang, hiu Greenland, ikan sturgeon besar, ikan lele, dan banyak lainnya."
Ia menambahkan: "Namun sejujurnya, tidak seorang pun dari kita memiliki jawaban yang benar dan itulah yang membuat misteri ini terus berlanjut."
Biarawan Irlandia, Santo Columba, merupakan orang pertama yang mengaku telah melihat monster tersebut, pada tahun 565.
Ia mengatakan bahwa ia bertemu dengan penduduk setempat yang sedang mengubur seorang pria di tepi Sungai Ness, setelah mereka menemukannya berenang di air, sebelum diserang oleh 'binatang air' yang menyeretnya ke bawah permukaan dan membunuhnya.
Penampakan terkini yang paling menonjol terjadi pada tahun 2021, ketika sebuah pesawat nirawak yang disiarkan langsung dan dioperasikan oleh pendayung kano dalam perjalanan amal secara tidak sengaja menangkap makhluk itu yang 'berenang' di air dari atas.
(wbs)
Lihat Juga :
