Ancaman Bom Palsu Bertebaran di Medsos, Jagat Maya India Siaga 1

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:14 WIB
loading...
Ancaman Bom Palsu Bertebaran...
Media Sosial. Foto/ DAILY
A A A
NEW DELHI - Pemerintah India pada hari Sabtu memerintahkan platform media sosial untuk mencegah penyebaran ancaman bom palsu yang menargetkan maskapai penerbangan, sekolah, rumah sakit dan hotel di seluruh India.

BACA JUGA - Bos Microsoft Puji ChatGPT, Bos ChatGPT Sindir Google Bard

Dalam imbauan yang diberikan kepada perusahaan media sosial, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi menginstruksikan mereka untuk segera menghilangkan informasi palsu, melaporkan ancaman, dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Seperti dilansir dari Xinhua, lebih dari 300 penerbangan di negara tersebut dilaporkan mendapat ancaman bom, sehingga menyebabkan beberapa di antaranya dialihkan.

Menteri Penerbangan Sipil Federal India Ram Mohan Naidu mengatakan pada awal pekan ini bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah dan bahwa peraturan sedang diubah untuk memasukkan individu yang melakukan seruan ancaman tersebut ke dalam daftar larangan terbang.

Pada bulan Juni, Biro Keselamatan Penerbangan Sipil, badan keselamatan penerbangan sipil India, mengusulkan larangan penerbangan selama lima tahun bagi mereka yang mengeluarkan ancaman tersebut.

India telah memperingatkan platform media sosial tentang tindakan konsekuensial, setelah mendapat ratusan ancaman bom palsu terhadap maskapai penerbangannya pada bulan ini, yang memicu kekacauan perjalanan yang mengancam keamanan nasional.

Beberapa ancaman bom hoaks menyebabkan pesawat dialihkan ke Kanada dan Jerman. Bahkan jet tempur dikerahkan untuk mengawal pesawat maskapai India di langit Inggris dan Singapura.

Pemerintah India menyebut penyebaran ancaman tersebut sangat tidak terkendali. India memperingatkan platform media sosial tentang tindakan konsekuensial sebagaimana diatur dalam hukum, jika mereka tidak mematuhi penghapusan misinformasi dengan segera.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Perbandingan India vs...
Perbandingan India vs Pakistan di Olahraga, Rivalitas Sengit di Kriket
Rekomendasi
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Dokter Richard Lee Ungkap...
Dokter Richard Lee Ungkap Aldy Maldini Mangkir Acara & Tak Refund Rp10 Juta
Luar Biasa, Pahala Zikir...
Luar Biasa, Pahala Zikir Ini Membuat Malaikat Bingung Mencatatnya
Berita Terkini
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Infografis
PWNU DIY Usul Aturan...
PWNU DIY Usul Aturan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved