NASA Deteksi Fenomena Tak Biasa di Antartika yang Mempengaruhi Cuaca di Dunia

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:40 WIB
loading...
NASA Deteksi Fenomena...
NASA temukan fenomena tak biasa di wilayah Antartika. FOTO/ WION NEWS
A A A
NEW YORK - NASA temukan fenomena tak biasa di wilayah Antartika, fenomena aneh terjadi akibat pemanasan di stratosfer Antartika pada bulan Juli mengganggu pusaran kutub dan memengaruhi pola cuaca global.

BACA JUGA - NASA Tunda Peluncuran Robot Penjelajah Mars

Peristiwa ini sedikit berbeda dari pemanasan yang sering terjadi di Kutub Utara dan kemungkinan telah memengaruhi fenomena cuaca dan tingkat ozon di Belahan Bumi Selatan.

Seperti dilansir dari Wion News, pemanasan dimulai di stratosfer, hampir 30 kilometer di atas permukaan es benua, pada bulan Juli 2024.

Pada bulan Juli, suhu di stratosfer di atas Antartika tetap sekitar minus 80 derajat Celsius (minus 112 derajat Fahrenheit).

Para ilmuwan mencatat suhu 15°C di tengah stratosfer pada 7 Juli, yang mencetak rekor suhu Juli terhangat yang pernah terlihat di stratosfer di kawasan Antartika.

Pada tanggal 22 Juli, suhu menurun dan naik hingga 17°C (31°F) pada tanggal 5 Agustus.

Ilmuwan atmosfer Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, Lawrence Coy dan Paul Newman, terkejut menemukan pemanasan stratosfer yang tiba-tiba ini.

Coy dan Newman bekerja pada asimilasi data dan meneliti model atmosfer Bumi yang dibuat untuk Kantor Pemodelan dan Asimilasi Global (GMAO) NASA.

“Peristiwa bulan Juli adalah pemanasan stratosfer paling awal yang pernah diamati dalam seluruh catatan GMAO selama 44 tahun,” kata Coy.

Para ilmuwan mengatakan bahwa angin barat, yang hadir di lapisan atmosfer ini, berputar melintasi Kutub Selatan di musim dingin dan membentuk apa yang disebut pusaran kutub.

Namun, aliran sirkumpolar simetris ini terganggu yang menyebabkan melemahnya angin dan aliran berubah bentuk.

Pusaran kutub tersebut, alih-alih beredar di Kutub Selatan, malah memanjang dan angin melemah, yang menyebabkan pemanasan stratosfer yang signifikan di Antartika.

Tonton: Gunung es masih tersisa di sebelah utara kepulauan South Orkney

Para peneliti telah menyelidiki asal mula gangguan yang menyebabkan rusaknya stratosfer.

"Variasi suhu permukaan laut dan es laut dapat mengganggu sistem cuaca berskala besar di troposfer yang menyebar ke atas," kata Newman. "Namun, atribusi mengapa sistem ini berkembang sangat sulit dilakukan," tambahnya.

Para ilmuwan mengamati bahwa peristiwa pemanasan mendadak di stratosfer berhubungan dengan konsentrasi ozon yang lebih tinggi di Antartika.

Mereka mengamati bahwa perubahan sirkulasi menyebabkan peristiwa pemanasan stratosfer di mana ozon ditarik dari garis lintang lain menuju wilayah kutub.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Penjualan Masih Lemas,...
Penjualan Masih Lemas, Insentif Mobil Listrik Bakal Dievaluasi, Apa Dampaknya?
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Muslim antara India, Pakistan dan Indonesia
Berita Terkini
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Switch 2 Hadirkan Fitur...
Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved