Kereta Peluru Otonom Akan Melintasi Jepang Sejauh 55,7 Km

Senin, 07 Oktober 2024 - 14:52 WIB
loading...
Kereta Peluru Otonom...
Kereta Peluru Otonom . FOTO/ DAILY
A A A
TOKYO - East Japan Railway Company (JR East) siao mengoperasikan kereta peluru tanpa pengemudi di beberapa bagian Jalur Joetsu Shinkansen pada tahun 2028.

BACA JUGA - Tarif Kereta Cepat Shinkansen Jepang, Beda Jauh dengan KCJB?

Kereta otonom akan berjalan sejauh 55,7 kilometer antara stasiun Nagaoka dan Niigata, keduanya di Prefektur Niigata, barat laut Tokyo, dan JR East bertujuan untuk memulai layanan tanpa pengemudi sepenuhnya di semua bagian Jalur Joetsu Shinkansen pada pertengahan tahun 2030-an.

Perusahaan kereta api tersebut mengatakan sistem otomatis tersebut akan mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan keselamatan, dan membantu mengatasi kekurangan pengemudi di masa mendatang di tengah menyusutnya populasi usia kerja.

Presiden JR East Yoichi Kise mengatakan bahwa teknologi tanpa pengemudi memungkinkan perusahaan untuk merencanakan jadwal kereta dengan lebih fleksibel sekaligus memungkinkan “anggota staf kereta untuk terlibat dalam berbagai tugas yang lebih luas.”

Perusahaan tersebut akan mengoperasikan kereta peluru yang sepenuhnya otonom dan tidak beroperasi antara Stasiun Niigata dan stasiun kereta api di dekatnya pada tahun fiskal 2029, setelah mengoperasikan kereta tanpa pengemudi dengan pengemudi untuk keadaan darurat.

Di antara operator kereta peluru lainnya di Jepang, JR Central, operator Jalur Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, telah menyatakan bahwa mereka bermaksud untuk memperkenalkan kereta peluru tanpa pengemudi sekitar tahun 2028.

Juru bicara tersebut mengatakan alasan utama di balik rencana tersebut adalah kebutuhan untuk terus berinovasi dalam teknologi perkeretaapian, yang selanjutnya dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan masalah lainnya.

Kecepatan maksimum Shinkansen di jalur Joetsu adalah 275 kilometer per jam, sedangkan di jalur lain dapat beroperasi dengan kecepatan 300 kilometer per jam atau lebih.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Jepang Temukan Cara...
Jepang Temukan Cara Menghibur Ikan Mola-mola yang Kesepian
Kisah Komando Pasukan...
Kisah Komando Pasukan Gabungan Sekutu ABDACOM Berperang Melawan Jepang di Pulau Jawa
Penumpang Harian Whoosh...
Penumpang Harian Whoosh Cetak Rekor Baru Tembus 25.316
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Rekomendasi
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Anindya Bakrie Angkat...
Anindya Bakrie Angkat Bicara soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Chandra Asri Rp15 Triliun
Kadin Bakal Bangun 1.000...
Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved