Indonesia Pengguna TikTok Terbesar Dunia, Kalahkan Amerika dan Brasil!

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 11:00 WIB
loading...
Indonesia Pengguna TikTok...
Indonesia telah menjadi pemain utama di dunia TikTok, menunjukkan pengaruh dan potensi pasar yang besar. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Indonesia resmi jadi raja di jagat TikTok! Ya, Indonesia kini menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia, mengalahkan Amerika Serikat!

Indonesia di Puncak, Amerika Merosot

Berdasarkan data terbaru Statista yang dirilis pada Agustus 2024, Indonesia memiliki jumlah pengguna TikTok terbesar, mencapai 157,6 juta pengguna.

Angka ini jauh melampaui Amerika Serikat yang berada di posisi kedua dengan 120,5 juta pengguna. Brasil menyusul di posisi ketiga dengan 105,2 juta pengguna.

10 Negara Pengguna TikTok Terbesar di Dunia

Berikut adalah daftar 10 negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia per Juli 2024 menurut Statista:

1. Indonesia - 157,6 juta
2. Amerika Serikat - 120,5 juta
3. Brasil - 105,2 juta
4. Meksiko - 77,54 juta
5. Vietnam - 65,64 juta
6. Pakistan - 62,05 juta
7. Filipina - 56,14 juta
8. Rusia - 56,01 juta
9. Thailand - 50,81 juta
10. Bangladesh - 41,14 juta

Faktor Pendorong Dominasi Indonesia

Ada beberapa faktor yang mendorong Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok terbesar di dunia:

• Penetrasi smartphone yang tinggi: Indonesia memiliki tingkat penetrasi smartphone yang sangat tinggi, memudahkan akses ke TikTok bagi sebagian besar penduduk.

• Basis penduduk yang besar: Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar bagi TikTok.

• Budaya kreatif dan ekspresif: Masyarakat Indonesia dikenal dengan kreativitas dan ekspresivitasnya, yang sangat cocok dengan platform TikTok yang mengutamakan konten video pendek dan menghibur.

• Internet yang terjangkau: Biaya akses internet di Indonesia relatif terjangkau, memudahkan masyarakat untuk mengakses dan membuat konten di TikTok.

• Pengaruh influencer dan komunitas: Banyak influencer dan komunitas di Indonesia yang aktif di TikTok, menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung dan berinteraksi di platform ini.

Mengapa Pengguna TikTok di Amerika Turun?

Sementara Indonesia mengalami peningkatan pengguna TikTok, Amerika Serikat justru mengalami penurunan. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain:

• Kekhawatiran keamanan data: Pemerintah AS mengkhawatirkan keamanan data pengguna TikTok yang dikumpulkan oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China. Hal ini menimbulkan tekanan politik dan ancaman pelarangan TikTok di AS.

• Persaingan dengan platform lain: Platform media sosial lain seperti Instagram dan YouTube telah meluncurkan fitur video pendek mereka sendiri (Reels dan Shorts) untuk menyaingi TikTok.

• Perubahan algoritma: TikTok terus memperbarui algoritmanya, yang kadang-kadang dapat mempengaruhi jangkauan dan visibilitas konten kreator, mengurangi minat beberapa pengguna.


Tren Video Pendek Global

Popularitas TikTok telah memicu tren video pendek di berbagai platform media sosial. YouTube Shorts dan Instagram Reels adalah contoh bagaimana platform-platform besar beradaptasi dengan tren ini untuk mempertahankan pengguna dan menarik pengguna baru.

TikTok sendiri dimiliki ByteDance, perusahaan teknologi China yang juga mengelola aplikasi video pendek Douyin (versi TikTok untuk pasar China), platform video Xigua, dan aplikasi berita Toutiao.

Meskipun produk-produk yang ditujukan untuk pasar domestik China memiliki berbagai metode monetisasi seperti acara belanja live streaming yang diselenggarakan oleh influencer terkenal, sumber pendapatan utama TikTok berasal dari iklan online. Pada 2022, TikTok diperkirakan menghasilkan sekitar USD4 miliar (Rp62,8 triliun) di seluruh dunia melaluiiklanonline.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
Donald Trump Siap Turunkan...
Donald Trump Siap Turunkan Tarif TikTok agar Cepat Terjual
Pemilik TikTok Jadi...
Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
TikTok Luncurkan Feed...
TikTok Luncurkan Feed STEM di Indonesia: Edukasi Sains dan Teknologi untuk Generasi Muda
Hampir Sebulan Hilang,...
Hampir Sebulan Hilang, TikTok Kembali di Apple dan PlayStore
Rekomendasi
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
7 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
11 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
14 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
15 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
17 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
18 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved