Tak Disangka, Badai Petir Ternyata Hasilkan Radiasi Sinar Gamma

Kamis, 03 Oktober 2024 - 10:00 WIB
loading...
Tak Disangka, Badai...
Para ilmuwan menemukan badai petir secara terus-menerus menghasilkan radiasi gamma dalam berbagai bentuk. Foto/ZME Science
A A A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, 9 dari 10 badai petir yang diteliti menghasilkan sinar gamma .

Pada 1990-an, ilmuwan NASA mendapatkan kejutan tak terduga. Saat memindai alam semesta untuk mencari ledakan radiasi gamma energi tinggi dari supernova dan lubang hitam, mereka mendapati temuan aneh. Ternyata, ledakan radiasi gamma berasal dari badai petir di Bumi. Namun, sejauh mana fenomena ini masih menjadi misteri hingga sekarang.

Dalam dua makalah baru yang diterbitkan di Nature, para peneliti mengungkapkan radiasi gamma dalam badai petir jauh lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya. Menggunakan pesawat mata-mata U2 yang dimodifikasi untuk mengamati badai ini lebih dekat, para ilmuwan menemukan badai petir secara terus-menerus menghasilkan radiasi gamma dalam berbagai bentuk.

“Ada jauh lebih banyak yang terjadi dalam badai petir daripada yang pernah kita bayangkan,” kata Steve Cummer,profesor teknik di Universitas Duke dan salah satu penulis kedua makalah tersebut. “Ternyata, hampir semua badai besar menghasilkan sinar gamma sepanjang hari dalam berbagai bentuk.”

Baca Juga: Pesawat Mata-mata U-2 NASA Terobos Badai Petir, Ungkap Rahasia Sinar Gamma

Sinar gamma, bentuk cahaya dengan energi tertinggi, biasanya terkait dengan peristiwa kosmik yang hebat. Namun badai petir juga memproduksinya, meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Selama tiga dekade terakhir, para ilmuwan telah mengetahui tentang kilatan singkat namun intens dari radiasi gamma, yang dikenal sebagai kilatan sinar gamma terestrial (terrestrial gamma-ray flashes atau TGF). Mereka juga memahami bahwa badai petir menghasilkan sinar gamma dengan tingkat yang lebih rendah dan redup. Mekanisme yang mendorong kilatan ini telah lama dikaitkan dengan fenomena relativistic runaway electron avalanche (RREA).

Fenomena ini terjadi ketika satu elektron energi tinggi dipercepat oleh medan listrik badai petir, bertabrakan dengan molekul udara untuk menciptakan lebih banyak elektron dan sinar gamma dalam efek berantai.

Selama badai, arus udara membawa tetesan air, hujan es, dan es ke awan, menciptakan muatan listrik. Seperti menggosok balon pada sweater, campuran partikel ini membangun energi listrik. Hasilnya berupa medan listrik besar yang mampu mempercepat partikel — seperti elektron — dengan kecepatan luar biasa. Ketika elektron berenergi tinggi ini bertabrakan dengan molekul udara, mereka melepaskan sinar gamma dan, dalam beberapa kasus, bahkan antimateri.

Namun, hingga saat ini, sinar gamma yang berasal dari badai petir tampaknya sporadis, mengingat keterbatasan teknologi satelit sebelumnya. Satelit NASA — yang dirancang untuk memantau peristiwa kosmik, seperti ledakan sinar gamma kosmik dari bintang yang meledak — harus berada di tempat dan waktu yang tepat untuk mendeteksi radiasi gamma dari Bumi. Misi pesawat yang mencoba terbang dekat dengan badai petir sering kali gagal karena bahaya mendekati badai aktif membatasi cakupannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
Rekomendasi
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
Diskusi PPPI dan FSI:...
Diskusi PPPI dan FSI: Tenaga Kerja China Jadi Tantangan Hubungan Indonesia-RRC
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved