AS Siap Ledakan Asteroid Besar yang Mengancam Bumi dengan Nuklir

Selasa, 24 September 2024 - 16:00 WIB
loading...
AS Siap Ledakan Asteroid...
Asteroid Besar mengancam Bumi. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Menghadapi ancaman asteroid besar yang dapat menghantam Bumi, beberapa rencana mitigasi, termasuk penggunaan senjata nuklir, telah diusulkan.

BACA JUGA - Dua Asteroid Terdeteksi Melesat Mendekati Bumi

Bom nuklir mungkin muncul sebagai bentuk pertahanan terhadap asteroid yang mengancam Bumi. Para ilmuwan di fasilitas pemerintah AS kini telah menunjukkan bagaimana ledakan nuklir dapat mencegah potensi bahaya dalam demonstrasi komprehensif pertama pertahanan planet berbantuan nuklir.

Para ilmuwan di Sandia National Laboratories telah menemukan cara untuk menggunakan semburan sinar-X guna melawan penyusup angkasa. Misi utama para ahli di sini adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan persenjataan nuklir AS.

Para ahli telah mencatat secara rinci dalam hitungan nanodetik bagaimana radiasi yang dilepaskan oleh ledakan nuklir dapat dengan cepat memanaskan permukaan asteroid, menciptakan semburan uap yang mendorongnya menjauh.

Panasnya meningkat hingga puluhan ribu derajat dalam skenario ini. Metode ini juga diharapkan lebih cepat dan lebih murah.

"Material yang menguap melesat dari satu sisi, mendorong asteroid ke arah yang berlawanan. Ini seperti mengubah asteroid menjadi roketnya sendiri," kata Dr. Nathan Moore, penulis pertama penelitian tersebut seperti dilansir dari Wion News.

Para peneliti mensimulasikan skenario nuklir dalam eksperimen laboratorium dan targetnya adalah dua sampel berukuran 12 mm.

Salah satu objek ini terbuat dari kuarsa dan yang lainnya terbuat dari silika yang menyatu. Pulsa sinar-X lembut dihasilkan menggunakan mesin Z untuk menyerang target. Sinar-X juga menguapkan lapisan logam tipis yang digunakan untuk menahan sampel di tempatnya.

Mereka menemukan bahwa penggunaan nuklir untuk menangkis asteroid dapat berhasil pada batuan luar angkasa yang lebarnya mencapai empat km (2,5 mil).

“Jika ada cukup waktu peringatan, kita pasti bisa menangkis asteroid yang lebih besar,” kata Moore.

Wahana DART menggunakan energi kinetik untuk menghantam Dimorphos, bulan kecil dari asteroid bernama Didymos pada tahun 2022. Namun, pendekatan ini hanya dapat digunakan beberapa tahun sebelum terjadinya benturan.

Metode nuklir akan jauh lebih efektif terhadap asteroid yang lebih besar dan terutama ketika waktu yang tersedia lebih sedikit.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
Kuatkan Peran Pemberdayaan...
Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan, BRI Dukung IPPA Fest 2025
Naoya Inoue 2 Kali Ambruk...
Naoya Inoue 2 Kali Ambruk Kena Hook Kiri Petinju Meksiko Sebelum TKO Cardenas
Driver Ojol Tewas Bersimbah...
Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Penumpang
Berita Terkini
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved