Gara-gara Cheetos Jatuh Picu Kekacauan Ekosistem di Gua Terbesar di AS
loading...
Gua Carlsbad di New Mexico. FOTO/ IFL Science
A
A
A
NEW YORK - Gua Carlsbad , yang terletak di New Mexico, terkenal sebagai salah satu keajaiban alam Amerika Utara dengan Ruang Besarnya yang mencengangkan.
Namun, baru-baru ini, perhatian tertuju pada dampak yang tidak terduga dari sebuah kantong camilan yang tertinggal di dalam gua tersebut.
Dinas Taman Nasional (NPS) memperingatkan bahwa meskipun tampaknya sepele, kantong Cheetos yang terjatuh dan membusuk di dalam gua dapat memiliki konsekuensi serius bagi ekosistem gua.
Menurut laporan NPS, kantong Cheetos yang terjatuh di Ruang Besar Gua Carlsbad telah mulai membusuk dan menciptakan kondisi yang sangat ideal untuk pertumbuhan mikroba dan jamur.
Lingkungan lembab di dalam gua ini menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai organisme seperti jangkrik gua, tungau, laba-laba, dan lalat.
Proses pembusukan dan penyebaran jamur dapat merusak formasi gua dan mengubah jaring makanan di ekosistem lokal.
NPS menjelaskan bahwa dalam skala ekosistem gua, sekantong makanan ringan yang tumpah bisa menyebabkan perubahan besar.
Jagung olahan yang membusuk menghasilkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroba dan jamur, yang pada gilirannya memengaruhi berbagai spesies dan proses ekologis di dalam gua.
Para penjaga taman harus menghabiskan waktu untuk membersihkan sampah dan jamur dari permukaan gua untuk mencegah dampak jangka panjang.
Baca Juga :
Misteri Gua Belanda hingga Arti Kata Lada
Namun, baru-baru ini, perhatian tertuju pada dampak yang tidak terduga dari sebuah kantong camilan yang tertinggal di dalam gua tersebut.
Dinas Taman Nasional (NPS) memperingatkan bahwa meskipun tampaknya sepele, kantong Cheetos yang terjatuh dan membusuk di dalam gua dapat memiliki konsekuensi serius bagi ekosistem gua.
Menurut laporan NPS, kantong Cheetos yang terjatuh di Ruang Besar Gua Carlsbad telah mulai membusuk dan menciptakan kondisi yang sangat ideal untuk pertumbuhan mikroba dan jamur.
Lingkungan lembab di dalam gua ini menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai organisme seperti jangkrik gua, tungau, laba-laba, dan lalat.
Proses pembusukan dan penyebaran jamur dapat merusak formasi gua dan mengubah jaring makanan di ekosistem lokal.
NPS menjelaskan bahwa dalam skala ekosistem gua, sekantong makanan ringan yang tumpah bisa menyebabkan perubahan besar.
Jagung olahan yang membusuk menghasilkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroba dan jamur, yang pada gilirannya memengaruhi berbagai spesies dan proses ekologis di dalam gua.
Para penjaga taman harus menghabiskan waktu untuk membersihkan sampah dan jamur dari permukaan gua untuk mencegah dampak jangka panjang.
Lihat Juga :
