5 Robot Militer Tercanggih di Dunia, Ada PackBot hingga Tank Otonom
loading...
RIPSAW M5 dilengkapi tapak berlapis karet yang siap melibas semua medan. Foto/Textronsystems
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan teknologi menghadirkan robot militer untuk menggantikan peran manusia di medan perang. Robot-robot ini memiliki kemampuan istimewa baik dalam misi pengintaian, pembersihan ranjau hingga unit tempur.
Dibandingkan beberapa dekade lalu, wajah peperangan modern telah berubah secara total, berkat kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi tidak hanya menghadirkan persenjataan canggih serta perlindungan maksimal bagi para prajurit, tapi juga memberi dukungan tambahan dalam bentuk pendamping robot.
Robot-robot ini dikendalikan dari jarak jauh untuk melaksanakan tugas-tugas berbahaya hingga platform senjata otonom. Meski kemajuan teknologi belum mampu menggantikan pertempuran tradisional dengan peperangan elektronik sepenuhnya namun banyak robot militer yang sudah diterjunkan ke medan perang.
Berikut deretan robot militer yang sudah pernah diterjunkan ke medan perang dilansir dari Slash Gear, Sabtu (7/9/2024):
PackBot, robot penjinak bom, telah digunakan sejak tahun 2000. PackBot telah muncul tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam berbagai misi dukungan sipil. Salah satunya digunakan untuk mensurvei daerah berbahaya setelah peleburan reaktor Fukushima di Jepang pada tahun 2011.
Generasi PackBot saat ini, model 510, dilengkapi banyak fitur untuk mensurvei zona bahaya, termasuk tapak yang dapat mengatasi medan, video real time, audio, dan umpan sensor, serta lengan manipulator yang kuat.
Meskipun memiliki semua perangkat keras ini, PackBot cukup ringan dan kompak untuk muat dengan nyaman di bagasi mobil biasa dan dikerahkan dalam waktu dua menit. Tugas utama PackBot adalah penjinakan bom jarak jauh, dengan umpan langsung dan lengan manipulatornya digunakan untuk membongkar bahan peledak.
Zona perang bukanlah satu-satunya tempat robot militer beroperasi. Pasukan anti-teror dan operasi khusus juga dapat menggunakan bantuan robot, seperti DOGO, yang dikembangkan oleh General Robotics.
DOGO memiliki semua perangkat yang dibutuhkan dalam situasi jarak dekat, dari kesadaran situasional hingga media untuk negosiasi jarak jauh dengan musuh, hingga keterlibatan mematikan.
DOGO dilengkapi dengan pistol kaliber kecil, termasuk Glock 26 atau Sig Sauer P320SC. Dengan ketukan sederhana pada layar sentuh remote control, DOGO dapat menembak hingga lima peluru dalam waktu sekitar dua detik, mengenai target hingga 18 kaki jauhnya. Kehadiran pistol juga dapat digantikan dengan lampu berkedip untuk mengecoh musuh atau peluncur semprotan merica.
Robot mata-mata Throwbot dikembangkan oleh Recon Robotics. Versi terbaru, Throwbot 2, berukuran mini hanya 4,5 inci tinggi, dan beratnya satu pon. Robot ini dilengkapi sepasang roda tebal, yang dapat merayap dengan senyap melewati rintangan dan medan berat, sehingga mampu menyelinap ke hampir semua tempat. Spesifikasinya juga dilengkapi kamera serta audio mumpuni.
Throwbot 2 mampu bertahan meski terlempar dari jarak hingga 120 kaki, serta menahan jatuh berulang dari ketinggian hingga 30 kaki. Hal ini memungkinkan operator untuk melemparkannya keluar dari jarak pendek dari posisi mereka serta ke atap.
Modular Advanced Armed Robotic System atau MAARS tidak seperti kebanyakan robot. Kendaraan darat tak berawak all-in-one ini dirancang dengan desain modular untuk membantu prajurit di medan perang.
MAARS bertugas mengumpulkan informasi, termasuk misi pengawasan, misi pengintaian, dan akuisisi target. Semua ini dicapai melalui serangkaian kamera siang dan malam, detektor gerak, dan mikrofon akustik.
MAARS hanya dapat dioperasikan melalui instruksi berkode yang dikirim dari operatornya, yang membuatnya sangat tahan terhadap gangguan musuh. Jika MAARS mendapati dirinya dalam kesulitan, ia dapat menggunakan persenjataannya, mulai dari lampu yang menyilaukan yang tidak mematikan hingga senapan mesin dan peluncur granat.
RIPSAW M5 adalah tank kendali jarak jauh yang dilengkapi tapak berlapis karet yang siap melibas semua medan. Menggunakan sistem TeledyneFLIR, RIPSAW memiliki kesadaran 360 derajat penuh terhadap lingkungan sekitarnya, dikemas dengan dukungan AI untuk melihat objek dan penghalang.
Untuk pertempuran, dek datar modular RIPSAW M5 dapat dilengkapi dengan meriam kaliber menengah, peluncur rudal CROWS-Javelin, dan bahkan sistem senjata counter terhadap Unmanned Ground Vehicle musuh.
Dibandingkan beberapa dekade lalu, wajah peperangan modern telah berubah secara total, berkat kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi tidak hanya menghadirkan persenjataan canggih serta perlindungan maksimal bagi para prajurit, tapi juga memberi dukungan tambahan dalam bentuk pendamping robot.
Robot-robot ini dikendalikan dari jarak jauh untuk melaksanakan tugas-tugas berbahaya hingga platform senjata otonom. Meski kemajuan teknologi belum mampu menggantikan pertempuran tradisional dengan peperangan elektronik sepenuhnya namun banyak robot militer yang sudah diterjunkan ke medan perang.
Berikut deretan robot militer yang sudah pernah diterjunkan ke medan perang dilansir dari Slash Gear, Sabtu (7/9/2024):
1. PackBot, robot penjinak bom
PackBot, robot penjinak bom, telah digunakan sejak tahun 2000. PackBot telah muncul tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam berbagai misi dukungan sipil. Salah satunya digunakan untuk mensurvei daerah berbahaya setelah peleburan reaktor Fukushima di Jepang pada tahun 2011.
Generasi PackBot saat ini, model 510, dilengkapi banyak fitur untuk mensurvei zona bahaya, termasuk tapak yang dapat mengatasi medan, video real time, audio, dan umpan sensor, serta lengan manipulator yang kuat.
Meskipun memiliki semua perangkat keras ini, PackBot cukup ringan dan kompak untuk muat dengan nyaman di bagasi mobil biasa dan dikerahkan dalam waktu dua menit. Tugas utama PackBot adalah penjinakan bom jarak jauh, dengan umpan langsung dan lengan manipulatornya digunakan untuk membongkar bahan peledak.
2. DOGO, anjing penjaga taktis
Zona perang bukanlah satu-satunya tempat robot militer beroperasi. Pasukan anti-teror dan operasi khusus juga dapat menggunakan bantuan robot, seperti DOGO, yang dikembangkan oleh General Robotics.
DOGO memiliki semua perangkat yang dibutuhkan dalam situasi jarak dekat, dari kesadaran situasional hingga media untuk negosiasi jarak jauh dengan musuh, hingga keterlibatan mematikan.
DOGO dilengkapi dengan pistol kaliber kecil, termasuk Glock 26 atau Sig Sauer P320SC. Dengan ketukan sederhana pada layar sentuh remote control, DOGO dapat menembak hingga lima peluru dalam waktu sekitar dua detik, mengenai target hingga 18 kaki jauhnya. Kehadiran pistol juga dapat digantikan dengan lampu berkedip untuk mengecoh musuh atau peluncur semprotan merica.
3. Throwbot, mata-mata kecil
Robot mata-mata Throwbot dikembangkan oleh Recon Robotics. Versi terbaru, Throwbot 2, berukuran mini hanya 4,5 inci tinggi, dan beratnya satu pon. Robot ini dilengkapi sepasang roda tebal, yang dapat merayap dengan senyap melewati rintangan dan medan berat, sehingga mampu menyelinap ke hampir semua tempat. Spesifikasinya juga dilengkapi kamera serta audio mumpuni.
Throwbot 2 mampu bertahan meski terlempar dari jarak hingga 120 kaki, serta menahan jatuh berulang dari ketinggian hingga 30 kaki. Hal ini memungkinkan operator untuk melemparkannya keluar dari jarak pendek dari posisi mereka serta ke atap.
4. MAARS, UGV modular
Modular Advanced Armed Robotic System atau MAARS tidak seperti kebanyakan robot. Kendaraan darat tak berawak all-in-one ini dirancang dengan desain modular untuk membantu prajurit di medan perang.
MAARS bertugas mengumpulkan informasi, termasuk misi pengawasan, misi pengintaian, dan akuisisi target. Semua ini dicapai melalui serangkaian kamera siang dan malam, detektor gerak, dan mikrofon akustik.
MAARS hanya dapat dioperasikan melalui instruksi berkode yang dikirim dari operatornya, yang membuatnya sangat tahan terhadap gangguan musuh. Jika MAARS mendapati dirinya dalam kesulitan, ia dapat menggunakan persenjataannya, mulai dari lampu yang menyilaukan yang tidak mematikan hingga senapan mesin dan peluncur granat.
5. RIPSAW M5, tank otonom
RIPSAW M5 adalah tank kendali jarak jauh yang dilengkapi tapak berlapis karet yang siap melibas semua medan. Menggunakan sistem TeledyneFLIR, RIPSAW memiliki kesadaran 360 derajat penuh terhadap lingkungan sekitarnya, dikemas dengan dukungan AI untuk melihat objek dan penghalang.
Untuk pertempuran, dek datar modular RIPSAW M5 dapat dilengkapi dengan meriam kaliber menengah, peluncur rudal CROWS-Javelin, dan bahkan sistem senjata counter terhadap Unmanned Ground Vehicle musuh.
(msf)
Explore More