Stasiun KRL Inggris Gunakan Kamera Deteksi Penumpang Kereta
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris kenalkan sistem kereta komuter di Inggris telah menggunakan kamera canggih dengan sistem kamera AI (Artificial Intelligence) yang diletakan tersembunyi di stasiun-stasiun besar, tujuan untuk mengetahui informasi detail penumpang kereta api.
Seperti dilansir dari The Times, kamera dengan teknologi kecerdasan buatan yang ditempatkan secara strategis di penghalang tiket, menangkap wajah penumpang dan memasukkannya ke dalam layanan Amazon’s Rekognition, sebuah alat AI canggih yang menganalisis gambar untuk menentukan emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan. Selain itu, sistem memperkirakan usia dan jenis kelamin penumpang.
Network Rail mengklaim bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan berpotensi menghasilkan pendapatan iklan tambahan dengan memahami demografi penumpang dan keadaan emosional.
Tak hanya itu, demi mencegah tertabraknya rusa di rel kereta, Network Rail dan operator kereta LNER di Inggris memasang penghalang berbasis AI di jalurnya. Langkah ini berhasil mencegah hampir 6.000 rusa melintas saat kereta lewat.
Seperti dilansir dari BBC, mereka memasang sistem pencegah di Stoke Junction, dekat Stoke-on-Trent, pada Mei 2023. Kemudian memperluas skema tersebut ke Little Bytham, dekat Grantham, pada Desember 2023. Sistem ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi saat seekor rusa mendekati rel dan mengaktifkan alarm suara dan visual.
Johanna Priestley, teknisi rute untuk rute pantai timur Network Rail, mengatakan bahwa rel kereta api tersebut adalah tempat yang berbahaya bagi hewan. Dengan adanya sistem AI ini, membantu menjaga keselamatan penumpang dan awak kereta, serta melindungi rusa dari rel kereta api.
Data dari periode uji coba menunjukkan bahwa 2.765 rusa berhasil dicegah di Little Bytham dan 3.147 di Stoke Junction.
Sistem otomatis tersebut menggunakan sensor untuk mengidentifikasi bila seekor rusa mendekati rel, alarm akan berbunyi untuk mencegah hewan tersebut. Sebuah kamera memantau pergerakannya hingga dialihkan ke jarak yang aman.
Seperti dilansir dari The Times, kamera dengan teknologi kecerdasan buatan yang ditempatkan secara strategis di penghalang tiket, menangkap wajah penumpang dan memasukkannya ke dalam layanan Amazon’s Rekognition, sebuah alat AI canggih yang menganalisis gambar untuk menentukan emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan. Selain itu, sistem memperkirakan usia dan jenis kelamin penumpang.
Network Rail mengklaim bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan berpotensi menghasilkan pendapatan iklan tambahan dengan memahami demografi penumpang dan keadaan emosional.
Tak hanya itu, demi mencegah tertabraknya rusa di rel kereta, Network Rail dan operator kereta LNER di Inggris memasang penghalang berbasis AI di jalurnya. Langkah ini berhasil mencegah hampir 6.000 rusa melintas saat kereta lewat.
Seperti dilansir dari BBC, mereka memasang sistem pencegah di Stoke Junction, dekat Stoke-on-Trent, pada Mei 2023. Kemudian memperluas skema tersebut ke Little Bytham, dekat Grantham, pada Desember 2023. Sistem ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi saat seekor rusa mendekati rel dan mengaktifkan alarm suara dan visual.
Johanna Priestley, teknisi rute untuk rute pantai timur Network Rail, mengatakan bahwa rel kereta api tersebut adalah tempat yang berbahaya bagi hewan. Dengan adanya sistem AI ini, membantu menjaga keselamatan penumpang dan awak kereta, serta melindungi rusa dari rel kereta api.
Data dari periode uji coba menunjukkan bahwa 2.765 rusa berhasil dicegah di Little Bytham dan 3.147 di Stoke Junction.
Sistem otomatis tersebut menggunakan sensor untuk mengidentifikasi bila seekor rusa mendekati rel, alarm akan berbunyi untuk mencegah hewan tersebut. Sebuah kamera memantau pergerakannya hingga dialihkan ke jarak yang aman.
(wbs)