Tujuh Matahari Tiba-tiba Muncul Sekaligus di Langit China

Minggu, 25 Agustus 2024 - 16:15 WIB
loading...
Tujuh Matahari Tiba-tiba...
Tujuh Matahari di China. FOTO/ WEIBO
A A A
BEIJING - Sebuah klip video yang direkam dari sebuah rumah sakit di China menunjukkan ada tujuh matahari di langit.



Rekaman video tersebut menarik perhatian dan membingungkan netizen di seluruh dunia.

Saat kejadian, seorang wanita sedang merekam fenomena matahari terbenam dan terjadilah sesuatu yang menakjubkan.

Gambar yang diambil menunjukkan bahwa ada lebih dari satu matahari di langit.

Namun, video berdurasi satu menit yang tampak seperti keajaiban kosmik tersebut sebenarnya hanyalah ilusi optik yang 'diciptakan' oleh jendela kaca tempat pengambilan gambar.

Video tersebut direkam dari lantai 11 sebuah rumah sakit di Chengdu, China pada 18 Agustus.

Wanita yang merekam video tersebut, yang diidentifikasi sebagai Wang, mengatakan bahwa pemirsa terpesona oleh tayangan tersebut karena tampak seperti di luar kenyataan, menurut situs berita Jam Press.

Banyak netizen yang memberikan teori bagaimana fenomena tersebut terjadi.

“Hal itu terjadi karena adanya gangguan medan magnet yang membuat alam semesta menjadi paralel,” tulis seorang warganet di platform media sosial China, Weibo.

Fenomena "7 matahari" yang kadang muncul di China dan tempat lain di dunia sebenarnya adalah contoh menarik dari efek atmosfer yang bisa sangat menakjubkan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang fenomena ini:

Halo Matahari adalah salah satu penyebab utama tampaknya ada lebih dari satu matahari di langit. Halo matahari terbentuk ketika cahaya matahari membiaskan melalui kristal es di atmosfer tinggi, sering kali di awan cirrus.

Kristal es ini bertindak seperti prisma, memecah cahaya menjadi spektrum warna dan menciptakan efek yang mirip dengan beberapa matahari.

Fata Morgana adalah jenis ilusi optik yang bisa terjadi akibat pembiasan cahaya yang melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda, menciptakan efek gambar yang terdistorsi dan kadang-kadang menggandakan objek seperti matahari.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Rekomendasi
Pemkab Malang Restui...
Pemkab Malang Restui Arema Berkandang di Stadion Kanjuruhan
Sulawesi Utara Masuk...
Sulawesi Utara Masuk Target Pemenangan Partai Perindo di Pemilu 2029
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Menang, Indonesia Imbangi Korea 1-1
Berita Terkini
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
15 menit yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
1 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
4 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
5 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
11 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
1 hari yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved