Google Luncurkan AI Terbaru Imagen 3, Ini Fungsinya

Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:30 WIB
loading...
Google Luncurkan AI...
Google Imagen 3. FOTO/ CNET
A A A
CUPERTINO - Google baru-baru ini meluncurkan Imagen 3, versi terbaru dari generator teks-ke-gambar AI mereka. Alat ini kini tersedia untuk pengguna di AS melalui platform AI Vertex, setelah sebelumnya diumumkan selama acara Google I/O pada bulan Mei.



Seperti dilansir dari The Verge, Imagen 3 menjanjikan gambar dengan detail yang lebih halus, pencahayaan yang lebih kaya, dan pengurangan artefak yang mengganggu dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Seperti generator gambar AI lainnya, Imagen 3 memungkinkan Anda membuat gambar berdasarkan deskripsi teks yang diberikan.

Selain itu, pengguna juga dapat mengedit gambar dengan menyorot bagian tertentu dan menggambarkan perubahan yang diinginkan. Misalnya, pengguna dapat meminta alat ini untuk mengubah warna atau bentuk elemen tertentu dalam gambar. Namun, meskipun kemampuannya yang mengesankan, Imagen 3 memiliki beberapa batasan yang ketat.

Google telah menetapkan beberapa aturan untuk menjaga penggunaan Imagen 3 agar tetap aman dan bertanggung jawab. Misalnya, alat ini tidak akan menghasilkan gambar tokoh publik seperti Taylor Swift dan menolak untuk membuat gambar senjata.

Meskipun demikian, pengguna masih bisa mengakali batasan ini dengan mendeskripsikan karakter atau objek dengan cara tertentu. Sebagai contoh, cukup mudah untuk membuat Imagen 3 menghasilkan gambar yang menyerupai karakter seperti Sonic the Hedgehog atau Mario.

Imagen 3 juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan logo perusahaan, termasuk logo Apple, Macy’s, Hershey’s, dan bahkan Google. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan alat ini dalam menghindari konten berhak cipta.

Meskipun Google berusaha menjaga penggunaan Imagen 3 tetap terkendali, alat ini tetap berbeda dengan Grok, generator gambar AI yang ada di platform X milik Elon Musk. Grok dikenal lebih fleksibel, memungkinkan pengguna membuat gambar kontroversial yang melibatkan narkoba, kekerasan, dan tokoh publik.

Namun, Google sendiri telah menghadapi beberapa masalah dengan alat AI-nya ini. Awal tahun ini, Google menghentikan kemampuan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan chatbot Gemini AI setelah ditemukan bahwa alat tersebut menciptakan gambar yang secara historis tidak akurat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)