China Ciptakan Drone Terbesar di Dunia, Berpotensi Gantikan Truk dan Kereta Api
loading...
Drone kargo China memiliki lebar sayap 16,1 meter, tinggi 4,6 meter, dan ruang muatan sebesar 12 meter kubik. Foto/CCTV
A
A
A
CHINA - China membuat terobosan teknologi terbaru berupa drone kargo terbesar di dunia. Pesawat tanpa awak ini mampu mengangkut beban seberat dua ton. Ke depan drone ini akan mengubah sistem transportasi modern, menggantikan peran truk dan kereta api.
The Sun, Kamis (15/8/2024) melaporkan, pesawat bermesin ganda ini telah melakukan penerbangan perdana pada pekan lalu di Zigong, provinsi Sichuan barat daya. Disebutkan pesawat mampu terbang dengan stabil selama 20 menit.
Struktur pesawat ini sungguh luar biasa dengan lebar sayap 16,1 meter, tinggi 4,6 meter, dan ruang kargo sebesar 12 meter kubik.
Pesawat futuristik ini diharapkan mendukung perluasan layanan pengiriman udara di China memanfaatkan ruang udara ketinggian rendah. Yaitu area hingga 1.000 meter di atas tanah yang berpotensi digunakan secara intensif di masa depan di seluruh dunia. Penggunaan ruang ini dapat mencakup transportasi penumpang, pengiriman kargo, dan manufaktur.
Beijing telah berpacu dalam pengembangan teknologi drone untuk meningkatkan transportasi dan bisnis China. Hal ini akan menghasilkan penghapusan kendaraan seperti truk, kapal, dan kereta api.
Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan bahwa ekonomi ketinggian rendah negara itu melampaui 500 miliar Yuan atau sekitar lebih dari 54 miliar Poundsterling pada 2023. Angka fantastis ini diproyeksikan akan melonjak lebih tinggi lagi karena diperkirakan mencapai 2 triliun Yuan pada tahun 2030.
The Sun, Kamis (15/8/2024) melaporkan, pesawat bermesin ganda ini telah melakukan penerbangan perdana pada pekan lalu di Zigong, provinsi Sichuan barat daya. Disebutkan pesawat mampu terbang dengan stabil selama 20 menit.
Struktur pesawat ini sungguh luar biasa dengan lebar sayap 16,1 meter, tinggi 4,6 meter, dan ruang kargo sebesar 12 meter kubik.
Pesawat futuristik ini diharapkan mendukung perluasan layanan pengiriman udara di China memanfaatkan ruang udara ketinggian rendah. Yaitu area hingga 1.000 meter di atas tanah yang berpotensi digunakan secara intensif di masa depan di seluruh dunia. Penggunaan ruang ini dapat mencakup transportasi penumpang, pengiriman kargo, dan manufaktur.
Beijing telah berpacu dalam pengembangan teknologi drone untuk meningkatkan transportasi dan bisnis China. Hal ini akan menghasilkan penghapusan kendaraan seperti truk, kapal, dan kereta api.
Baca Juga :
Drone Lipat dengan Fitur Baru
Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan bahwa ekonomi ketinggian rendah negara itu melampaui 500 miliar Yuan atau sekitar lebih dari 54 miliar Poundsterling pada 2023. Angka fantastis ini diproyeksikan akan melonjak lebih tinggi lagi karena diperkirakan mencapai 2 triliun Yuan pada tahun 2030.
(msf)
Lihat Juga :
