Bitcoin Anjlok, Investor Kripto Ketar-Ketir! Tapi, Mungkinkah Ini Peluang Emas?

Rabu, 07 Agustus 2024 - 11:00 WIB
loading...
Bitcoin Anjlok, Investor...
Di tengah ketidakpastian pasar, investor diharapkan untuk mengambil keputusan yang cermat dan tidak tergesa-gesa. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Berita mengejutkan datang dari pasar kripto. Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Bitcoin merosot lebih dari 15%, menyentuh level USD49.700 dari sebelumnya USD59.500. Ethereum juga tak luput dari koreksi, turun ke level USD2.200 dari USD2.760.

Apa Penyebabnya?

Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst Reku, menjelaskan bahwa penurunan drastis ini dipicu oleh beberapa faktor:

1. Kekhawatiran Resesi AS: Data sektor ketenagakerjaan AS yang dirilis pekan lalu memicu kekhawatiran akan resesi, membuat investor beralih ke aset yang lebih aman.

2. Potensi Tekanan Jual dari Kreditur Mt. Gox: Lebih dari 17 ribu kreditur Mt. Gox telah menerima pengembalian aset kripto mereka, berpotensi menyebabkan tekanan jual di pasar.

3. Kebijakan Bank Sentral Jepang: Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian surat utang, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar global.

4. Adopsi Kripto yang Lambat: Pertumbuhan adopsi kripto dari produk-produk di ekosistem terdesentralisasi masih relatif minim.

Apakah Ini Saatnya Beli?

Indeks Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar, menunjukkan area "extreme fear" di angka 17. Menurut Fahmi, situasi ini bisa menjadi peluang emas bagi investor untuk membeli aset kripto di harga yang relatif rendah.

“Investor Bitcoin dari pasar modal AS juga tidak terlihat mengambil reaksi besar atas koreksi yang terjadi,” tambah Fahmi. “ETF Ethereum spot bahkan membukukan netflow positif sebesar USD48,8 juta pada perdagangan hari Senin lalu (4/8/2024),” tambahnya.

Optimisme Penambang Bitcoin

Para penambang Bitcoin sendiri masih optimis. Penurunan hash rate yang terjadi masih tergolong fluktuasi normal dan tidak mengindikasikan adanya penghentian operasi penambangan besar-besaran.

Potensi Pergerakan Bitcoin ke Depannya

Fahmi melihat bahwa tren bullish Bitcoin masih mungkin bertahan. Periode Agustus-September bisa menjadi periode akumulasi bagi sebagian investor untuk bersiap menghadapi reli utama pada fase bullish kripto berikutnya, yang berpotensi terjadi setelah The Fed mengubah arah kebijakan suku bunga.

Namun, Fahmi juga mengingatkan bahwa jika suku bunga diturunkan saat inflasi AS masih tinggi, ada kemungkinan suku bunga akan ditahan kembali, terutama jika inflasi kembali naik. Hal ini dapat menghambat reli yang akan berlangsung.

Rekomendasi untuk Investor

Di tengah ketidakpastian pasar, Reku menyarankan investor untuk mengambil keputusan yang cermat dan tidak tergesa-gesa. Fahmi menyarankan untuk mencari sumber informasi yang mudah dimengerti dan sudah mencakup analisis pasar.

Selain itu, investor juga bisa melakukan strategi menabung rutin (dollar-cost averaging) dan memantau kondisi pasar secara reguler. “Fitur Portfolio Analysis di Reku juga dapat membantu investor melihat rangkuman investasinya secara real-time,” ungkapnya.

“Pasar kripto memang sedang mengalami masa-masa sulit, tetapi bukan berarti tidak ada peluang. Dengan strategi yang tepat dan informasi yang akurat, investor masih bisa meraih keuntungan di tengah ketidakpastian ini,” beber Fahmi.


Data dan Angka Penting:

- Penurunan harga Bitcoin lebih dari 15% dalam 24 jam.
- Ethereum terkoreksi ke level USD2.200 dari USD2.760.
- Indeks Fear & Greed menunjukkan area "extreme fear" di angka 17.
- ETF Ethereum spot membukukan netflow positif sebesar USD48,8 juta pada4Agustus2024.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
Bitcoin Bangkit setelah...
Bitcoin Bangkit setelah Terpuruk, Siap Melaju Kencang di Kuartal Kedua 2025?
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
Donald Trumph Siap Kenalkan...
Donald Trumph Siap Kenalkan Koin Kripto $TRUMP
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Donald Trump Tunjuk...
Donald Trump Tunjuk David Sacks Pimpin Kecerdasan Buata dan Kripto
Korsel Tuduh Korut Mencuri...
Korsel Tuduh Korut Mencuri Miliaran Uang Kripto Ethereum
Rekomendasi
Menangkan Satu Kilogram...
Menangkan Satu Kilogram Emas dari Program Badai Emas Pegadaian, Catat Tanggalnya
PLN IP Komitmen Optimalkan...
PLN IP Komitmen Optimalkan Energi Surya dengan Potensi 3.295 GW
Tak Hanya Letjen TNI...
Tak Hanya Letjen TNI Kunto, Mantan Ajudan Jokowi juga Batal Dimutasi
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
5 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
8 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
10 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
10 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
12 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
12 jam yang lalu
Infografis
Roket A-120 Andalan...
Roket A-120 Andalan Hamas yang Bikin Israel Ketar-ketir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved