Ilmuwan China Klaim Kapal Selam Laser seperti Star Wars Dapat Menghancurkan Satelit AS

Senin, 05 Agustus 2024 - 17:54 WIB
loading...
A A A
Dengan demikian, ada kebutuhan untuk menghancurkan atau menonaktifkan banyak satelit kecil di orbit rendah Bumi.

Peneliti China membayangkan solusinya adalah armada kapal selam laser yang diproduksi secara massal yang dapat dikirim ke lautan di seluruh dunia. Mereka akan menunggu data pelacakan dari platform non-kapal selam lainnya untuk menentukan kapan satelit target berada di atas kepala.

"Ketika satelit memasuki jangkauan yang dapat diserang, senjata laser dinaikkan. Karena keterbatasan peralatan deteksi kapal selam, pasukan lain diharuskan memberikan panduan posisi satelit bagi kapal selam untuk menyerang satelit. Setelah serangan selesai, kapal selam dapat menyelam dan menunggu misi berikutnya atau kembali ke pelabuhan asal."

Selain menghancurkan satelit, kapal selam ini juga dapat meledakkan pesawat atau target darat seperti radar dan kilang minyak.

Ilmuwan China Klaim Kapal Selam Laser seperti Star Wars Dapat Menghancurkan Satelit AS

Para peneliti Tiongkok memperkirakan bahwa "senjata laser 150 kilowatt yang sederhana di kapal selam dapat merusak peralatan deteksi fotolistrik pada pesawat anti-kapal selam dalam seperlima detik, dengan jangkauan efektif lebih dari 20 kilometer," kata Post. "Penembakan terus menerus juga bisa menembus badan pesawat."

Kapal selam laser juga dapat melindungi kapal selam rudal balistik China dari deteksi. "Kapal selam pendamping dapat terlebih dahulu menggunakan senjata laser untuk mengganggu atau menghancurkan satelit di atas kepala di wilayah laut, sehingga menyulitkan sistem pengawasan berbasis ruang angkasa musuh berfungsi, sehingga mencapai penyembunyian peluncuran rudal."

Tetap saja, gagasan tentang laser anti-satelit yang dipasang di kapal selam membuat para ahli Amerika merasa skeptis. "Kapal selam harus dirancang dari bawah ke atas untuk menghasilkan banyak, banyak megawatt listrik untuk memberi daya pada laser yang menembak objek 200-300 mil ke atas, dan itu menghasilkan sekitar 10 kilowatt pada target," Chris Carlson, mantan Analis angkatan laut Badan Intelijen Pertahanan, mengatakan kepada Business Insider. "Itu akan membutuhkan jumlah volume yang sangat besar."

Baca Juga: Kapal Selam China makin Canggih, Mampu Menonaktifkan Starlink

Kapal selam juga akan kesulitan mengarahkan laser. "Kapal selam di kedalaman periskop bukanlah platform penembakan yang stabil," kata Carlson. "Hanya sedikit goyangan dalam pitch, roll, atau yaw akan menarik sinar dari target." Selain itu, data penargetan harus dikirim ke kapal selam sehingga dapat mengambil posisi menembak saat satelit berada di atas kepala.

"Komunikasi dengan kapal selam yang terendam itu sulit," kata Carlson. "Dan setelah itu, kapal selam masih harus mengangkat tiang dengan tautan data ke sensor pelacak sebelum laser pelacak terpisah di kapal selam itu sendiri dapat memperoleh target dan mengarahkan senjata laser ke arah yang benar."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Korea Selatan Meluncurkan...
Korea Selatan Meluncurkan Satelit Mata-mata Ketiga
Terkoneksi Satelit,...
Terkoneksi Satelit, Smartwatch dengan Teknologi Pemantau Bulan dan Matahari Diperkenalkan
Iran Luncurkan Satelit...
Iran Luncurkan Satelit Canggih Fakhr-1, Ini Tujuannya
Rusia Siap Luncurkan...
Rusia Siap Luncurkan 2 Satelit Iran ke Luar Angkasa, Ini Tujuannya
Mati Total Sejak 50...
Mati Total Sejak 50 Tahun Lalu, Satelit Ini Tiba-tiba Hidup Kembali
Jepang Luncurkan Satelit...
Jepang Luncurkan Satelit Terbuat dari Kayu Pertama di Dunia
Satelit Boeing Meledak!...
Satelit Boeing Meledak! Internet di 150 Negara Terputus
Rekomendasi
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
5 Barang Mewah Meghan...
5 Barang Mewah Meghan Markle yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Luncurkan Program Infaq...
Luncurkan Program Infaq Naik Kelas, Sandi Uno: Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat
Berita Terkini
Cara Mengatasi Port...
Cara Mengatasi Port Charger iPhone Rusak
1 jam yang lalu
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
3 jam yang lalu
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
3 jam yang lalu
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
4 jam yang lalu
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
9 jam yang lalu
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
13 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam Nuklir AS...
Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan, Korea Utara Marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved