Akhir Pekan, Saksikan Kontes Robot World Greenmech 2024 di Bandung

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 13:52 WIB
loading...
Akhir Pekan, Saksikan...
Rumah Edukasi bekerja sama dengan Unpar Bandung menyelenggarakan Kompetisi World Greenmech 2024. Foto/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Rumah Edukasi dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung menyelenggarakan Kompetisi World Greenmech 2024 pada Sabtu-Minggu (3-4/8/2024).

Direktur Rumah Edukasi, Mulia Anton mengatakan, kompetisi Greenmech sejalan dengan Program Kurikulum Merdeka untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia yang berprestasi yang dicanangkan pemerintah.

"Serta mendukung Program Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek RI dalam rangka mencari talenta-talenta berprestasi dalam bidang Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM)," ucap Anton dalam pembukaan kompetisi di Ruang Serbaguna Gedung PPAG Unpar Bandung, Sabtu (3/8/2024).

Anton menjelaskan, GreenMech adalah kompetisi membuat struktur mekanika Rube Goldberg Machine yang menghubungkan berbagai fungsi dari mekanika dan green energy melalui operasi yang kompleks dan kreatif untuk menyelesaikan tindakan yang sederhana.



Terdapat empat cabang kompetisi Greenmech yaitu Greenmech dan R4M (Robot for Mission) untuk Tingkat SD hingga SMA dan Greenmech Junior Science dan Greenmech Junior Programmer untuk Tingkat SD.

"Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan lima aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM dan dibagi dalam tiga tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas," katanya.

Anton mengungkapkan, tujuan dari kompetisi adalah mendorong semangat kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan masalah melalui brainstorming dalam membuat sebuah konstruksi bangunan mekanika.

Akhir Pekan, Saksikan Kontes Robot World Greenmech 2024 di Bandung


"Setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)