Spesifikasi Lengkap HMS Diamond: Kapal Perang Canggih Inggris yang Diincar Rudal Houthi
loading...
Kapal perang canggih Inggris HMS Diamond yang memiliki persenjataan lengkap. Foto: ist
A
A
A
INGGRIS - Kapal HMS Diamond Inggris yang telah menjalankan misi lima bulan di Laut Merah dan Teluk Aden akhirnya kembali ke pangkalan Portsmouth.
Sebelumnya, Kelompok Houthi di Yaman sempat mengklaim jika mereka mampu menembak kapal perusak tersebut dengan rudal balistik.
Klaim tersebut dilontarkan oleh Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman. Dia mengatakan jika masukannya telah mampu menembak Kapal HMS Diamond Inggris dengan rudal balistik pada Juni 2024 lalu.
Klaim tersebut langsung ditepis oleh Pemerintah Inggris yang menyebutkan jika HMS Diamond telah menembak jatuh sembilan drone dan sebuah rudal Houthi.
Spesifikasi Kapal HMS Diamond Inggris
HMS Diamond sendiri merupakan kapal ketiga dari kapal perusak berpeluru kendali pertahanan udara kelas Tipe 45 atau Daring yang dibangun untuk Angkatan Laut Kerajaan. HMS Diamond Inggris pertama kali meluncur pada tahun 2007, dan baru mulai beroperasi di tahun 2011 lalu.
Kapal yang dikembangkan oleh BAE Systems Naval Ships ini memiliki panjang 152,4 meter, dengan balok 21,2 meter, dan draf 7,4 meter.
HMS Diamond ditangani oleh 2 turbin gas Rolls-Royce WR-21, masing-masing 21,5 MW (28.800 shp) dan 2 generator diesel Wartsila 12V200, masing-masing 2 MW (2.700 shp). Tenaga penggeraknya menggunakan 2 poros terintegrasi propulsi listrik.
Dari spesifikasi tersebut, HMS Diamond mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 30 kn (56 km/jam) dan memiliki jangkauan melebihi 7.000 mil laut (13.000 km) pada kecepatan 18 knot (33 km/jam).
Dilansir dari laman Royal Navy, kapal ini dilengkapi dengan sensor militer mutakhir dan berbagai sistem persenjataan canggih, Diamond siap mendeteksi dan menghancurkan ancaman udara, permukaan, dan bawah permukaan apa pun.
Sistem radar multifungsi array elektronik aktif SAMPSON milik kapal memungkinkan Diamond untuk melacak ancaman dari jarak lebih dari 250 mil, dan untuk memandu rudal kawan.
Sistem ini juga dapat melacak lebih dari 2.000 target dan secara bersamaan mengendalikan dan mengkoordinasikan beberapa rudal di udara sekaligus, yang memungkinkan sejumlah besar lintasan untuk dicegat dan dihancurkan pada waktu tertentu.
Sebelumnya, Kelompok Houthi di Yaman sempat mengklaim jika mereka mampu menembak kapal perusak tersebut dengan rudal balistik.
Klaim tersebut dilontarkan oleh Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman. Dia mengatakan jika masukannya telah mampu menembak Kapal HMS Diamond Inggris dengan rudal balistik pada Juni 2024 lalu.
Klaim tersebut langsung ditepis oleh Pemerintah Inggris yang menyebutkan jika HMS Diamond telah menembak jatuh sembilan drone dan sebuah rudal Houthi.
Spesifikasi Kapal HMS Diamond Inggris
![Spesifikasi Lengkap HMS Diamond: Kapal Perang Canggih Inggris yang Diincar Rudal Houthi]()
HMS Diamond sendiri merupakan kapal ketiga dari kapal perusak berpeluru kendali pertahanan udara kelas Tipe 45 atau Daring yang dibangun untuk Angkatan Laut Kerajaan. HMS Diamond Inggris pertama kali meluncur pada tahun 2007, dan baru mulai beroperasi di tahun 2011 lalu.
Kapal yang dikembangkan oleh BAE Systems Naval Ships ini memiliki panjang 152,4 meter, dengan balok 21,2 meter, dan draf 7,4 meter.
HMS Diamond ditangani oleh 2 turbin gas Rolls-Royce WR-21, masing-masing 21,5 MW (28.800 shp) dan 2 generator diesel Wartsila 12V200, masing-masing 2 MW (2.700 shp). Tenaga penggeraknya menggunakan 2 poros terintegrasi propulsi listrik.
Dari spesifikasi tersebut, HMS Diamond mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 30 kn (56 km/jam) dan memiliki jangkauan melebihi 7.000 mil laut (13.000 km) pada kecepatan 18 knot (33 km/jam).
Dilansir dari laman Royal Navy, kapal ini dilengkapi dengan sensor militer mutakhir dan berbagai sistem persenjataan canggih, Diamond siap mendeteksi dan menghancurkan ancaman udara, permukaan, dan bawah permukaan apa pun.
Sistem radar multifungsi array elektronik aktif SAMPSON milik kapal memungkinkan Diamond untuk melacak ancaman dari jarak lebih dari 250 mil, dan untuk memandu rudal kawan.
Sistem ini juga dapat melacak lebih dari 2.000 target dan secara bersamaan mengendalikan dan mengkoordinasikan beberapa rudal di udara sekaligus, yang memungkinkan sejumlah besar lintasan untuk dicegat dan dihancurkan pada waktu tertentu.
