Sisa-sisa Kerak Primordial Bumi Ditemukan di Australia
loading...
Sisa-sisa Kerak Primordial Bumi . FOTO/ SCIENCE ALERT
A
A
A
JAKARTA - Planet kita terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Untuk memahami sejarah panjang yang luar biasa ini, kita perlu mempelajari batuan dan mineral penyusunnya.
Seperti dilansir dari Scien Alert, batuan tertua di Australia, yang merupakan salah satu yang tertua di Bumi, ditemukan di distrik Murchison di Australia Barat, 700 kilometer sebelah utara Perth. Mereka berusia hampir 4 miliar tahun.
Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan menemukan bukti adanya batuan dengan usia yang sama di dekat Collie, selatan Perth.
Hal ini menunjukkan bahwa batuan purba di Australia Barat mencakup area yang jauh lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya, terkubur jauh di dalam kerak bumi.
Penemuan ini penting karena memberikan wawasan baru tentang pembentukan kerak bumi awal dan evolusi planet kita.
Batuan ini dapat menyimpan petunjuk tentang proses geologis yang terjadi miliaran tahun lalu, serta tentang kemungkinan keberadaan kehidupan awal di Bumi.
Para ilmuwan berencana untuk mempelajari batuan lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah awal Bumi. Mereka berharap penelitian ini akan membantu kita memahami lebih baik asal usul planet kita dan tempatnya di alam semesta.
Seperti dilansir dari Scien Alert, batuan tertua di Australia, yang merupakan salah satu yang tertua di Bumi, ditemukan di distrik Murchison di Australia Barat, 700 kilometer sebelah utara Perth. Mereka berusia hampir 4 miliar tahun.
Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan menemukan bukti adanya batuan dengan usia yang sama di dekat Collie, selatan Perth.
Hal ini menunjukkan bahwa batuan purba di Australia Barat mencakup area yang jauh lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya, terkubur jauh di dalam kerak bumi.
Penemuan ini penting karena memberikan wawasan baru tentang pembentukan kerak bumi awal dan evolusi planet kita.
Batuan ini dapat menyimpan petunjuk tentang proses geologis yang terjadi miliaran tahun lalu, serta tentang kemungkinan keberadaan kehidupan awal di Bumi.
Para ilmuwan berencana untuk mempelajari batuan lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah awal Bumi. Mereka berharap penelitian ini akan membantu kita memahami lebih baik asal usul planet kita dan tempatnya di alam semesta.
(wbs)
