Kapal Penjelajah Kutub Shackleton Ditemukan setelah 60 Tahun Menghilang

Jum'at, 14 Juni 2024 - 21:47 WIB
loading...
Kapal Penjelajah Kutub...
Bangkai Kapal Penjelajah Kutub Shackleto. IFL/SCIENCE
A A A
WELLINGTON - Penemuan bangkai kapal Quest, kapal terakhir penjelajah kutub Sir Ernest Shackleton, di lepas pantai Kanada merupakan peristiwa penting dalam sejarah maritim dan Antartika.

BACA JUGA - Diam-diam China Bangun Replika Kapal Titanic

Seperti dilansir dari IFL Science, kapal ini, yang membawa Shackleton dalam ekspedisi terakhirnya ke Antartika sebelum kematiannya pada tahun 1922, telah hilang selama lebih dari 60 tahun.

Penemuan ini dimungkinkan oleh kolaborasi internasional para ahli yang dipimpin oleh Royal Canadian Geographical Society (RCGS).

Mereka menggunakan kombinasi dokumen dan peta sejarah, teknologi modern, dan pengetahuan lokal untuk menemukan puing-puing kapal di kedalaman 390 meter (1.280 kaki) di lepas pantai Newfoundland dan Labrador.

Kondisi luar biasa Quest yang terjaga dengan baik merupakan bukti kualitas konstruksinya dan juga perlindungan dingin perairan laut dalam.

Penemuan ini menawarkan kesempatan langka untuk mempelajari lebih lanjut tentang kapal bersejarah ini, ekspedisi Shackleton, dan kehidupan di laut pada awal abad ke-20.

Meskipun Shackleton tidak pernah mencapai tujuannya untuk menyeberangi Antartika dengan berjalan kaki, dia dikenang sebagai salah satu penjelajah kutub terbesar dalam sejarah.

Keberanian, kepemimpinan, dan tekadnya dalam menghadapi rintangan yang luar biasa terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia.

Penemuan Quest adalah pengingat akan pencapaian luar biasa Shackleton dan kisah-kisah luar biasa tentang eksplorasi dan penemuan. Ini juga merupakan pengingat kekuatan kemanusiaan dalam menghadapi kesulitan dan pentingnya pelestarian sejarah maritim kita.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Kapal Tenggelam di Bengkulu,...
Kapal Tenggelam di Bengkulu, 7 Wisatawan Tewas
Harga Kapal Evergreen...
Harga Kapal Evergreen Tembus Rp4,4 Triliun per Unit, Ini Keunggulannya
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Rekomendasi
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
Luna Maya dan Maxime...
Luna Maya dan Maxime Bouttier Rencanakan Program Hamil Akhir 2025, Sudah Siapkan Egg Freezing
Demi Hemat Anggaran,...
Demi Hemat Anggaran, Bank Sentral AS Bakal PHK Massal 2.400 Karyawan
Berita Terkini
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved