Perbandingan Kecepatan dan Harga Paket Internet Starlink vs Telkomsel
loading...
Perbandingan kecepatan dan harga paket internet Starlink dan Telkomsel menarik untuk dipahami. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Perbandingan kecepatan dan harga paket internet satelit Starlink dan Telkomsel menarik dipahami.
Ini menyusul komentar Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat mengutarakan Base Transceiver Station (BTS) tak dibutuhkan lagi untuk akses internet wilayah terluar karena sudah ada Starlink.
“Nggak perlu ada BTS-BTS-an sudah ada Starlink," kata Luhut.
1. Kecepatan: Starlink berpotensi menawarkan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah dibandingkan Telkomsel Orbit, terutama di daerah dengan sinyal seluler yang lemah. Namun, kecepatan IndiHome bisa bersaing dengan Starlink, tergantung paket yang dipilih.
2. Harga: Starlink lebih mahal di awal karena biaya perangkat keras, tetapi biaya bulanannya bisa lebih kompetitif dibandingkan IndiHome untuk kecepatan yang sama. Telkomsel Orbit lebih terjangkau untuk penggunaan data seluler yang terbatas.
3. Jangkauan: Starlink memiliki keunggulan dalam jangkauan global, menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah terpencil. Telkomsel memiliki jangkauan yang luas di Indonesia, tetapi mungkin tidak menjangkau semua daerah terpencil.
Kecepatan: Starlink mengklaim kecepatan tinggi dan latensi rendah, dengan paket residensial menawarkan kecepatan download antara 50-200 Mbps.
Harga:
Paket Residensial: Mulai dari Rp750.000 per bulan.
Perangkat Keras: Memerlukan pembelian perangkat keras Starlink (antena, tripod, router Wi-Fi) dengan harga sekitar Rp7.800.000.
Biaya lainnya: Biaya pengiriman dan aktivasi mungkin berlaku.
Pemasangan: Memerlukan pemasangan perangkat keras Starlink
Kecepatan:
Orbit (seluler): Paket data mulai dari 10GB (Rp21 ribu) hingga 100GB (Rp131 ribu) dengan kecepatan tergantung jaringan.
IndiHome (fixed broadband): Kecepatan beragam, mulai dari 30 Mbps hingga 300 Mbps, tergantung paket.
Harga:
Orbit: Mulai Rp21.000 untuk 10 GB.
Indihone: Rp280.000 (IndiHome). Harga paket IndiHome bervariasi tergantung kecepatan dan layanan tambahan (TV kabel, telepon rumah).
Perangkat Keras: modem Orbit rumahan 5G mulai Rp1,8 juta-Rp3,2 juta. Modem orbit mobile di harga Rp600 ribu-Rp700 ribuan.
Pemasangan: Lebih mudah, terutama untuk layanan seluler
Pilihan terbaik antara Starlink dan Telkomsel tentu tergantung pada kebutuhan dan lokasi. Jika butuh kecepatan tinggi dan latensi rendah di daerah dengan sinyal seluler yang buruk dan tidak masalah dengan biaya, maka Starlink bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda berada di daerah dengan cakupan Telkomsel yang baik dan membutuhkan layanan internet yang lebih terjangkau, menggunakan layanan Starlink sama sekali tidakmasukakal.
Ini menyusul komentar Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat mengutarakan Base Transceiver Station (BTS) tak dibutuhkan lagi untuk akses internet wilayah terluar karena sudah ada Starlink.
“Nggak perlu ada BTS-BTS-an sudah ada Starlink," kata Luhut.
Internet Satelit vs Internet Seluler
Starlink dan Telkomsel menawarkan layanan internet dengan pendekatan yang berbeda. Berikut perbedaannya:1. Kecepatan: Starlink berpotensi menawarkan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah dibandingkan Telkomsel Orbit, terutama di daerah dengan sinyal seluler yang lemah. Namun, kecepatan IndiHome bisa bersaing dengan Starlink, tergantung paket yang dipilih.
2. Harga: Starlink lebih mahal di awal karena biaya perangkat keras, tetapi biaya bulanannya bisa lebih kompetitif dibandingkan IndiHome untuk kecepatan yang sama. Telkomsel Orbit lebih terjangkau untuk penggunaan data seluler yang terbatas.
3. Jangkauan: Starlink memiliki keunggulan dalam jangkauan global, menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah terpencil. Telkomsel memiliki jangkauan yang luas di Indonesia, tetapi mungkin tidak menjangkau semua daerah terpencil.
Perbedaan Harga dan Kecepatan Starlink vs Telkomsel
Starlink:
Teknologi: Internet satelit, menyediakan koneksi internet melalui satelit di orbit rendah Bumi.Kecepatan: Starlink mengklaim kecepatan tinggi dan latensi rendah, dengan paket residensial menawarkan kecepatan download antara 50-200 Mbps.
Harga:
Paket Residensial: Mulai dari Rp750.000 per bulan.
Perangkat Keras: Memerlukan pembelian perangkat keras Starlink (antena, tripod, router Wi-Fi) dengan harga sekitar Rp7.800.000.
Biaya lainnya: Biaya pengiriman dan aktivasi mungkin berlaku.
Pemasangan: Memerlukan pemasangan perangkat keras Starlink
Telkomsel:
Teknologi: Jaringan seluler (4G/5G) dan fixed broadband (IndiHome).Kecepatan:
Orbit (seluler): Paket data mulai dari 10GB (Rp21 ribu) hingga 100GB (Rp131 ribu) dengan kecepatan tergantung jaringan.
IndiHome (fixed broadband): Kecepatan beragam, mulai dari 30 Mbps hingga 300 Mbps, tergantung paket.
Harga:
Orbit: Mulai Rp21.000 untuk 10 GB.
Indihone: Rp280.000 (IndiHome). Harga paket IndiHome bervariasi tergantung kecepatan dan layanan tambahan (TV kabel, telepon rumah).
Perangkat Keras: modem Orbit rumahan 5G mulai Rp1,8 juta-Rp3,2 juta. Modem orbit mobile di harga Rp600 ribu-Rp700 ribuan.
Pemasangan: Lebih mudah, terutama untuk layanan seluler
Pilihan terbaik antara Starlink dan Telkomsel tentu tergantung pada kebutuhan dan lokasi. Jika butuh kecepatan tinggi dan latensi rendah di daerah dengan sinyal seluler yang buruk dan tidak masalah dengan biaya, maka Starlink bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda berada di daerah dengan cakupan Telkomsel yang baik dan membutuhkan layanan internet yang lebih terjangkau, menggunakan layanan Starlink sama sekali tidakmasukakal.
Lihat Juga :
(dan)
