Apple Dinobatkan sebagai Perusahaan Terkaya di Dunia
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Apple dikenal raksasa teknologi yang memiliki banyak inovasi. Berkat kecermatannya menjangkau pasar, bisnis perusahaan terus menanjak hingga saat ini. (Baca: Libur Panjang, 1.400 Pengunjung Berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan)
Terbukti, Apple dicatat sebagai perusahaan Amerika Serikat pertama yang menyentuh kapitalisasi pasar USD1 triliun atau sekitar Rp14.500 triliun pada kurs 2018. (Baca: Urai Kepadatan Kendaraan, Contraflow Diberlakukan di KM 47-53 Tol Jakarta Cikampek)
Kini, nilai kapitalisasi pasar perusahaan besutan Steve Jobs itu kembali melonjak, menjadi USD2 triliun atau sekitar Rp29.400 triliun.
Berkat pencapaian tersebut, Apple dinobatkan sebagai perusahaan terkaya di dunia, menumbangkan Saudi Aramco, yang sebelumnya menyabet gelar serupa.
Tak heran jika bisnis Apple bisa terus meroket. Harga sahamnya saja saat ini mencapai USD467,77 atau Rp6,9 juta per lembarnya. Sementara menurut laporkan terakhir, ada 4,2 miliar saham Apple saat ini yang beredar.
Mengutip dari Venture Beat, Kamis (20/8/2020), secara teknis, Apple menjadi perusahaan kedua di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Saudi Aramco yang merupakan perusahaan minyak dunia sudah lebih dulu menyentuh nilai kapitalisasi pasar tersebut, pada Desember 2019 lalu.
Namun, saat ini valuasi Saudi Aramco berkurang perlahan-lahan akibat dampak pandemi Covid-19. Pandemi yang membuat industri travel jatuh, membuat anjlok harga minyak.
Kendati demikian, Saudi Aramco dikabarkan sudah bisa kembali meraih angka USD2 triliun sebelum Apple mencapainya juga.
Sementara itu, perusahaan teknologi pesaing Apple, seperti Alphabet, Amazon, dan Microsoft, telah mencapai kapitalisasi pasar USD1 triliun, terus berusaha mengejar rekor Apple yang baru.
Terbukti, Apple dicatat sebagai perusahaan Amerika Serikat pertama yang menyentuh kapitalisasi pasar USD1 triliun atau sekitar Rp14.500 triliun pada kurs 2018. (Baca: Urai Kepadatan Kendaraan, Contraflow Diberlakukan di KM 47-53 Tol Jakarta Cikampek)
Kini, nilai kapitalisasi pasar perusahaan besutan Steve Jobs itu kembali melonjak, menjadi USD2 triliun atau sekitar Rp29.400 triliun.
Berkat pencapaian tersebut, Apple dinobatkan sebagai perusahaan terkaya di dunia, menumbangkan Saudi Aramco, yang sebelumnya menyabet gelar serupa.
Tak heran jika bisnis Apple bisa terus meroket. Harga sahamnya saja saat ini mencapai USD467,77 atau Rp6,9 juta per lembarnya. Sementara menurut laporkan terakhir, ada 4,2 miliar saham Apple saat ini yang beredar.
Mengutip dari Venture Beat, Kamis (20/8/2020), secara teknis, Apple menjadi perusahaan kedua di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Saudi Aramco yang merupakan perusahaan minyak dunia sudah lebih dulu menyentuh nilai kapitalisasi pasar tersebut, pada Desember 2019 lalu.
Namun, saat ini valuasi Saudi Aramco berkurang perlahan-lahan akibat dampak pandemi Covid-19. Pandemi yang membuat industri travel jatuh, membuat anjlok harga minyak.
Kendati demikian, Saudi Aramco dikabarkan sudah bisa kembali meraih angka USD2 triliun sebelum Apple mencapainya juga.
Sementara itu, perusahaan teknologi pesaing Apple, seperti Alphabet, Amazon, dan Microsoft, telah mencapai kapitalisasi pasar USD1 triliun, terus berusaha mengejar rekor Apple yang baru.
(wbs)