Fitur Windows AI Tangkap Semua Label Bencana' Keamanan Data

Kamis, 06 Juni 2024 - 20:52 WIB
loading...
Fitur Windows AI Tangkap...
Windows AI pintar deteksi keamanan data. FOTO/ CNET
A A A
MENLO PARK - Microsoft baru-baru ini mengumumkan fitur baru bernama Recall, yang menggunakan AI untuk menangkap tangkapan layar dari semua aktivitas Anda di PC.



Fitur ini dirancang untuk menjadi bagian dari PC Copilot Plus, yang akan diluncurkan pada 18 Juni. Namun, para ahli keamanan siber telah memperingatkan bahwa Recall berpotensi menjadi "mimpi buruk" bagi keamanan siber.

Seperti dilansir dari The Verge, Kamis (6/6/2024), recall menggunakan model AI lokal untuk mengambil tangkapan layar secara berkala dari apa pun yang Anda lihat atau lakukan di komputer Anda.

Tangkapan layar ini kemudian disimpan dalam database lokal, memungkinkan Anda untuk mencari dan mengambil kembali informasi dengan mudah. Recall bahkan memiliki garis waktu yang dapat dijelajahi yang memungkinkan Anda menelusuri kembali aktivitas Anda.

Meskipun Microsoft meyakinkan pengguna bahwa Recall aman dan terenkripsi, pakar keamanan siber telah menemukan beberapa kelemahan keamanan.

Recall menyimpan data dalam database teks biasa, yang berarti malware dapat dengan mudah mengekstrak dan mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan data pribadi.

Enkripsi yang digunakan Recall mungkin tidak cukup kuat untuk melindungi data dari peretas yang ditentukan.

Database Recall dapat diakses oleh administrator PC lokal, menimbulkan risiko penyalahgunaan data.

Selain masalah keamanan, Recall juga menimbulkan kekhawatiran privasi yang signifikan. Mengingat sifatnya yang komprehensif, Recall pada dasarnya membuat catatan permanen dari semua aktivitas PC Anda, yang dapat disalahgunakan untuk tujuan pelacakan atau pengawasan.

Microsoft telah menanggapi kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa Recall bersifat opsional dan menawarkan kontrol privasi.

Perusahaan juga menekankan bahwa data tidak dibagikan dengan Microsoft dan disimpan secara lokal di perangkat.

Namun, para ahli keamanan siber berpendapat bahwa langkah-langkah ini tidak cukup untuk mengatasi risiko yang terkait dengan Recall.

Fitur Recall dari Microsoft menawarkan fungsionalitas yang menarik untuk mencari dan mengambil informasi di PC Anda. Namun, kekhawatiran keamanan dan privasi yang signifikan yang terkait dengan fitur ini harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum mengaktifkannya.

Pengguna harus mempertimbangkan alternatif dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data mereka sebelum menggunakan Recall.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)