Canggih, Ilmuwan Kembangkan Lensa Penglihatan Malam Mirip Kacamata Biasa

Kamis, 06 Juni 2024 - 07:05 WIB
loading...
A A A


Teknologi baru ini juga menangkap cahaya yang terlihat dan tidak terlihat (inframerah) dalam satu gambar saat manusia melihat melalui lensa. Singkat kata, sistem penglihatan malam menangkap pandangan berdampingan dari setiap spektrum, sehingga tidak dapat menghasilkan gambar yang identik. Apa artinya bagi pengguna? Pada dasarnya, pandangan yang lebih berkualitas dari apa yang ada dalam gelap. “Ini adalah demonstrasi pertama pencitraan konversi naik resolusi tinggi dari 1550-nm inframerah ke cahaya tampak 550-nm dalam metasurface non-lokal," kata penulis Rocio Camacho Morales.

"Kami memilih panjang gelombang ini karena 1.550 nm, cahaya inframerah, biasanya digunakan untuk telekomunikasi, dan 550 nm adalah cahaya tampak yang sangat sensitif bagi mata manusia. Penelitian selanjutnya akan mencakup memperluas rentang panjang gelombang yang sensitif pada perangkat ini, dengan tujuan untuk mendapatkan pencitraan IR pita lebar, serta mengeksplorasi pemrosesan gambar, termasuk deteksi tepi,” katanya.

Pekerjaan terbaru ini meningkatkan penelitian mereka sebelumnya tentang penglihatan malam menggunakan metasurface gallium arsenide. Kali ini, para peneliti menemukan bahwa metasurface lithium niobate memberikan pemrosesan cahaya yang lebih efisien di area permukaan yang lebih luas.

“Orang-orang mengatakan konversi naik efisiensi tinggi dari inframerah ke cahaya tampak tidak mungkin karena jumlah informasi yang tidak terkumpul akibat kehilangan sudut yang melekat pada metasurface non-lokal. Kami mengatasi keterbatasan ini dan secara eksperimental menunjukkan konversi gambar efisiensi tinggi," kata penulis utama Laura Valencia Molina.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2407 seconds (0.1#10.140)
pixels