Google Bersih-bersih Chrome Web Store lewat Kebijakan Baru

Jum'at, 01 Mei 2020 - 16:01 WIB
loading...
Google Bersih-bersih...
Pengembang yang saat ini berjumlah 200.000 di Chrome Web Store akan memiliki waktu hingga 27 Agustus 2020 untuk memperbaiki ekstensinya. Foto/Ist
A A A
MOUNTAIN VIEW - Google bebersih Chrome Web Store dengan membuat sejumlah aturan baru, karena saat ini banyak ekstensi Chrome yang mencurigakan dan mengganggu pengguna karena tergolong spam dan scam.

Pengembang yang saat ini berjumlah 200.000 di Chrome Web Store akan memiliki waktu hingga 27 Agustus 2020 untuk memperbaiki ekstensinya. Aturan ini untuk menghilangkan praktik dari developer (pengembang) nakal yang membanjiri Chrome Web Store dengan ekstensi jelek untuk menambah jumlah instalasi.

Dikutip dari Giz China, Jumat (1/5/2020), berikut sejumlah aturan dari Google:
- Developer dilarang mendaftarkan ekstensi yang diduplikasi lagi.
- Ekstensi dilarang menggunakan teknik 'keyword spam' untuk memenuhi bagian metadata dengan bermacam kata untuk memperluas hasil pencariannya.
- Developer dilarang menggunakan metadata yang menyesatkan, tidak menggunakan format yang benar, tidak deskriptif, tak relevan, berlebihan, atau tak layak.
- Developer dilarang menggembungkan rating produk, review, ataupun jumlah instal dengan cara ilegal.
- Ekstensi yang hanya mempunyai satu fungsi seperti meluncurkan laman web atau aplikasi tak lagi diizinkan.
- Ekstensi yang menyalahgunakan notifikasi browser untuk menampilkan spam ke pengguna dengan iklan akan diblokir.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Rekomendasi
IDEC 2025 Jadi Ajang...
IDEC 2025 Jadi Ajang B2B Strategis Industri Kesehatan Gigi
Trump Maki-maki Gubernur...
Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol
Jan Hwa Diana Ditahan!...
Jan Hwa Diana Ditahan! Jadi Tersangka Kasus Pengerusakan Mobil
Berita Terkini
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved