Mengenal Teknologi Bioprinting: Penggunaan Organ Buatan untuk Uji Coba Obat

Jum'at, 24 Mei 2024 - 08:32 WIB
loading...
A A A
Bahkan waktu yang diperlukan dalam proses penemuan obat memakan waktu paling cepat 5 tahun lamanya.

“Kita ketemu obat tanpa harus pakai hewan dulu, habis itu dicoba uji klinis ke manusia dulu, sampai obat bisa sampai ke kita. Karena sebenarnya penemuan obat itu, kalaupun obatnya sudah ada sekarang, baru bisa dinikmati oleh pasien tuh paling cepat lima tahun,” jelas Pietra.

“Karena ada proses uji klinik bertahun-tahun itu. Nah, itu yang pengen kita persempit dengan pembuatan organ buatan ini,” sambungnya.

Teknik bioprint ini bisa menciptakan organ buatan mulai dari kulit, usus halus, pankreas, usus besar, dan juga sel kanker. Nantinya organ-organ tersebut menjadi media untuk menguji coba klinis obat-obatan untuk suatu penyakit jadi lebih akurat.

Baca Juga: Sehat Mana? Mandi Pagi atau Malam Hari Menurut Sains

Menurut Pietra, sistem kerja bioprinting jika digambarkan pada kulit yaitu awalnya mesin akan mencetak struktur kulit yang nantinya akan diberikan sel kulit hidup di dalamnya.

“Jadi di dalamnya di tintanya ditambah sel kulit. Makanya dia agak beda sama 3D printing biasa. Karena saya harus pilih material yang sel kulit ini gak mati, bisa hidup, dan bisa jadi kulit gitu,”pungkasPietra.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Menelusuri Jejak Penggunaan...
Menelusuri Jejak Penggunaan Obat-obatan di Gua Afrika 15.000 Tahun Lalu
7 Obat Termahal Sejagat,...
7 Obat Termahal Sejagat, Ada yang Tembus Rp60 Miliar!
Hasil Analisis Gabungan...
Hasil Analisis Gabungan Fase 3 Enavogliflozin Diumumkan di Konferensi ADA ke-84
Ahli Temukan Fakta Orangutan...
Ahli Temukan Fakta Orangutan Punya Kebiasaan Membuat Obat seperti Manusia
Nitazene, Narkoba Baru...
Nitazene, Narkoba Baru Buatan China yang Lebih Berbahaya dari Morfin
Kendari Geger! Ribuan...
Kendari Geger! Ribuan Ampul Obat Bius Hilang di 2 Rumah Sakit
7 Obat Alami untuk Mengatasi...
7 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung di Pagi Hari, Aman Tanpa Efek Samping
Menelusuri Jejak Penggunaan...
Menelusuri Jejak Penggunaan Obat-obatan di Gua Afrika 15.000 Tahun Lalu
Rekomendasi
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
5 Film Korea tentang...
5 Film Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna
Berita Terkini
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Infografis
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved