Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi

Senin, 20 Mei 2024 - 16:11 WIB
loading...
Fakta Bell 212, Helikopter...
Bell 212 adalah helikopter multi-guna yang digunakan oleh berbagai organisasi. Kecelakaan terakhir yang melibatkan heli tersebut terjadi di 2018. Foto: Ali Hamed Haghdoust/IRNA via AP
A A A
JAKARTA - Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Helikopter itu diketahui buatan Amerika Serikat, Bell 212. Total ada sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu waktu setempat

Menurut media pemerintah Iran, helikopter itu jatuh saat terbang melintasi pegunungan dalam kabut tebal. Bell 212 adalah versi sipil dari UH-1N "Twin Huey", helikopter yang digunakan di era Perang Vietnam. Sampai sekarang, helikopter ini masih digunakan secara luas di seluruh dunia oleh pemerintah dan operator swasta:

Helikopter Serbaguna
Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi

Bell Helicopter (sekarang Bell Textron, divisi dari Textron Inc) mengembangkan pesawat ini untuk militer Kanada pada akhir 1960-an sebagai peningkatan dari UH-1 Iroquois asli.

Desain barunya menggunakan dua mesin turboshaft, bukan satu, sehingga memberikan kapasitas angkut yang lebih besar. Helikopter ini diperkenalkan pada 1971 dan dengan cepat diadopsi oleh Amerika Serikat dan Kanada, menurut dokumen pelatihan militer AS.

Sebagai helikopter serbaguna, Bell 212 dimaksudkan untuk dapat beradaptasi dengan segala macam situasi, termasuk mengangkut orang, menyebarkan peralatan pemadam kebakaran udara, mengangkut kargo, dan memasang senjata.

Model helikopter di Iran yang jatuh pada hari Minggu dikonfigurasi untuk membawa penumpang pemerintah.

Bell Helicopter mengiklankan versi terbaru, Subaru Bell 412, dipakai oleh polisi, transportasi medis, transportasi pasukan, industri energi, dan pemadam kebakaran.

Menurut dokumen sertifikasi tipenya dengan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa, helikopter ini dapat mengangkut 15 orang, termasuk awaknya.

Organisasi yang Memakai Helikopter Bell 212

Organisasi non-militer yang menerbangkan Bell 212 termasuk Penjaga Pantai Jepang; badan penegak hukum dan pemadam kebakaran di Amerika Serikat; kepolisian nasional Thailand; dan banyak lagi.

Tidak jelas berapa banyak yang dioperasikan oleh pemerintah Iran, tetapi angkatan udara dan lautnya memiliki total 10, menurut direktori World Air Forces 2024 FlightGlobal.


Apakah Ada Insiden Lain yang Melibatkan BELL 212?

Kecelakaan fatal terakhir Bell 212 terjadi pada September 2023, ketika sebuah pesawat yang dioperasikan secara pribadi jatuh di lepas pantai Uni Emirat Arab, menurut Flight Safety Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada keselamatan penerbangan.

Kecelakaan terbaru di Iran dari jenis ini adalah pada 2018, menewaskan empat orang, menurut databaseorganisasi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Drone Gaza Dikenalkan,...
Drone Gaza Dikenalkan, Iran Pamerkan Kecanggihannya
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Perbedaan Isfahan dan...
Perbedaan Isfahan dan Khurasan, 2 Daerah di Iran yang Disebut Jadi tempat Munculnya Dajjal
Iran Luncurkan Satelit...
Iran Luncurkan Satelit Canggih Fakhr-1, Ini Tujuannya
Rusia Siap Luncurkan...
Rusia Siap Luncurkan 2 Satelit Iran ke Luar Angkasa, Ini Tujuannya
Elon Musk Bertekad Damaikan...
Elon Musk Bertekad Damaikan Iran dengan Amerika Serikat
Lebih Mematikan, Ahli...
Lebih Mematikan, Ahli Yakin Drone Gantikan Peran Militer di Medan Perang
Rekomendasi
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
12 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
12 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
13 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
13 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
17 jam yang lalu
Infografis
Ruja Ignatova, Dijuluki...
Ruja Ignatova, Dijuluki Ratu Kriopto yang Paling Dicari FBI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved