5 Merek HP Terlaris di Indonesia 2024, vivo dan Xiaomi Geser Samsung dan Oppo

Danang Arradian

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:18 WIB

vivo memimpin pengiriman smartphone di Indonesia untuk pertama kalinya dalam 3 tahun. Foto: vivo Indonesia

A A A

JAKARTA - Peta persaingan smartphone di Indonesia pada 2024 berubah drastis. Vivo dan Xiaomi merangsek ke posisi 1 dan 2. Apa penyebabnya?

Pengiriman smartphone di Indonesia meningkat 4% YoY (year-over-year) pada Q1 2024. Demikian menurut Monthly Indonesia Smartphone Tracker dari lembaga riset Counterpoint.

Produsen smartphone memulai 2024 dengan meluncurkan model-model baru secara agresif untuk memenuhi peningkatan permintaan yang diantisipasi selama Ramadan pada Maret silam. Akibatnya, pengiriman model yang baru diluncurkan tumbuh 183% dibandingkan tahun lalu.

Berbagai kegiatan promosi terlihat di saluran ritel seperti Erafone, di mana diskon tidak hanya untuk smartphone. Namun juga untuk aksesori atau produk IoT, serta voucher elektronik gratis.

Selain itu, toko online resmi, platform e-commerce dan saluran media sosial seperti X, IG, TikTok dan Facebook juga digunakan untuk memasarkan promosi.

Penjualan di toko offline sendiri juga terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini dipicu persaingan dari toko multi-merek independen dan toko smartphone resmi, seperti Oppo dan realme, yang terus memperluas area cakupan mereka.

Analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah mengatakan, konsumen Indonesia telah terbiasa meningkatkan pengeluaran mereka selama Ramadan dan Idul Fitri.

“Ini termasuk belanja smartphone. Belajar dari tingginya permintaan pada Ramadan 2023, tahun ini para pabrikan HP mengejar peluncuran sebeulam Ramadan. Itu, dibantu lewat promosi seperti flash sale,” ungkap Febriman.

Pangsa Pasar Pengiriman Smartphone Indonesia, Q1 2024 vs Q1 2023

Untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir, vivo mengambil posisi teratas pengiriman smartphone di Indonesia. Harap diingat, pengiriman adalah jumlah HP yang dikirimkan dari pabrik ke distributor. Bukan jumlah HP yang terjual.

Pangsa pasar vivo mencapai 19,2% didorong peningkatan saluran distribusi dan strategi pemasaran yang agresif.

Seri Y, termasuk model baru Y100 dan Y03, mendorong pengiriman vivo. Promosi di saluran online seperti Eraspace, Tokopedia, Blibli, Shopee dan Lazada, dan bermitra dengan merek fintech seperti Kredivo dan Spectra untuk promo cicilan, juga membantu vivo meningkatkan minat konsumen.

Sementara itu, Xiaomi tumbuh 55% YoY dan pindah ke posisi kedua. Selama kuartal tersebut, merek mempercepat penggantian model lama dengan penerusnya sambil menawarkan promosi harga.

Redmi Note 13 series, Redmi A3, Pocophone X6, X6 Pro dan Xiaomi 14 adalah beberapa model populer yang diperkenalkan oleh Xiaomi selama kuartal tersebut. Selain itu, Xiaomi memimpin rentang harga “Ini jadi semangat bagi Xiaomi untuk terus menghadirkan inovasi teknologi yang bisa menjangkau seluruh konsumen di Indonesia,” ungkap Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao.

Penurunan YoY terjadi pada Oppo dan Samsung karena berkurangnya pengiriman di segmen entry-level (Sementara itu, realme melihat pengiriman yang lebih rendah di semua rentang harga. realme 12 series baru akan butuh waktu untuk berkembang untuk rentang harga yang lebih tinggi. realme juga melewatkan seri GT yang populer dari tahun lalu.

Segmen menengah (Rp3 jutaan-Rp6 jutaan) tumbuh sebesar 37% YoY pada Q1 2024 untuk mencapai pangsa 27%.

Pertumbuhan ini didorong oleh Xiaomi, Samsung dan vivo, terutama dengan penambahan model baru seperti Samsung Galaxy A15, Galaxy A25, vivo Y100 dan Redmi Note 13 series.

Pengiriman smartphone 5G tumbuh 77% YoY, mencapai 29% dari keseluruhan pengiriman smartphone.

Pertumbuhan ini dipimpin oleh vivo dan Oppo dengan pangsa gabungan 39%. Segmen Rp3 juta hingga Rp6 juta mengalami pertumbuhan terbesar.

Terhitung 57% dari pengiriman HP sudah menggunakan jaringan 5G. OEM masih mempertimbangkan peluncuran smartphone 4G di pasar Indonesia karena ekspansi 5G yang lambat.