Kenapa Kapal Perang Berjalan Zig-zag? Ini Jawabannya

Senin, 22 April 2024 - 08:41 WIB
loading...
Kenapa Kapal Perang...
Kenapa Kapal Perang Berjalan Zig-zag? . FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Jika Anda selalu membaca website pertahanan, Anda akan menemukan bahwa ada kapal asing yang menyerbu perairan negara tersebut akan bergerak dengan pola zig zag , berdasarkan informasi pergerakan yang diberikan oleh pihak keamanan.

BACA JUGA - Latihan Perang, Iran Merudal Kapal Perang Sendiri

Pasti Anda pernah bertanya-tanya mengapa kapal perang bergerak dengan pola zig-zag saat berperang di laut dengan musuh dan juga saat patroli biasa.

Seperti dilansir dari RT, tampaknya hal ini dimulai sekitar 85 tahun yang lalu, ketika perang dunia kedua pecah

Saat itu, Jerman telah melancarkan kampanye untuk mengepung kepulauan Inggris dalam upaya mencekik perekonomian dan menghalangi pasokan bahan mentah yang diperlukan untuk perang agar tidak memasuki wilayah musuh.

Di antara cara yang digunakan adalah dengan mengirimkan sekelompok kapal selam atau u-boat untuk menembaki kapal dagang dari negara musuh. Meski dilindungi oleh beberapa kapal perang, upaya Jerman ini sangat menghambat upaya perang Sekutu

Di titik inilah tercipta gerakan zig-zag karena pada saat itu torpedo harus ditembakkan ke sasaran secara lurus.

Petugas meriam akan memperkirakan posisi kapal musuh, kapan dan di mana torpedo harus ditembakkan untuk mencapai sasaran.

Dengan metode pergerakan zig-zag, musuh sulit memperkirakan posisi kapal dan mengurangi kemungkinan tertembak.

Namun dengan semakin canggihnya sistem senjata dan torpedo yang dilengkapi sonar, metode zig-zag sudah ketinggalan jaman.

Kapal tetap bisa ditorpedo meski dengan gerakan zig-zag. Namun kapal perang modern masih menggunakan cara ini saat berpatroli.

Tujuan utama hari ini adalah untuk membingungkan musuh agar tidak mudah berasumsi kemana tujuan kapal perang tersebut.

Kerugian dari pergerakan zig-zag adalah menghabiskan lebih banyak bahan bakar dan memperlambat pergerakan kapal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
Rekomendasi
Penembakan Brutal di...
Penembakan Brutal di Tempat Hiburan Malam Samarinda, 1 Tewas Tertembak
Pengamat Sebut Kinerja...
Pengamat Sebut Kinerja Mentan Amran Luar Biasa, Target 4 Tahun Dicapai dalam 6 Bulan
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Hujan Gol, Sadakata United vs Kuda Laut Nusantara Imbang 4-4
Berita Terkini
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved