Kinerja Positif pada Kuartal I, Spotify Optimis Hingga Akhir Tahun
loading...
A
A
A
STOCKHOLM - - Layanan musik streaming, Spotify, menjadi platform yang paling populer saat ini. Kesuksesan Spotify berimbas pada kinerja bagusnya pada kuartal I 2020.
Hingga Januari-Maret tahun ini, perusahaan yang bermarkas di Stockholm, Swedia, berhasil meraup 130 juta pelanggan berbayar. Sementara laporan terakhir pesaingnya, Apple Music, baru mendapat 60 juta pelanggan berbayar.
Melansir dari Ubergizmo, Jumat (1/5/2020), total pelanggan berbayar Spotify itu mengalami kenaikkan hingga 6 juta pelanggan pada periode ini, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Spotify juga melaporkan jumlah pelanggan aktif tidak berbayar, mencapai 163 juta. Semua pelanggan tidak berbayar yang mengakses platform Spotify, harus rela mendengarkan iklan di tengah lagu.
“Bisnis kami melampaui target meski ada ketidakpastian global pada kuartal I akibat corona,” kata Spotify.
Sedangkan untuk kuartal selanjutnya hingga akhir tahun ini, Spotify optimis kinerjanya akan terus baik-baik saja. Kecuali, terjadi perlambatan iklan dan perubahan yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang global.
Hingga Januari-Maret tahun ini, perusahaan yang bermarkas di Stockholm, Swedia, berhasil meraup 130 juta pelanggan berbayar. Sementara laporan terakhir pesaingnya, Apple Music, baru mendapat 60 juta pelanggan berbayar.
Melansir dari Ubergizmo, Jumat (1/5/2020), total pelanggan berbayar Spotify itu mengalami kenaikkan hingga 6 juta pelanggan pada periode ini, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Spotify juga melaporkan jumlah pelanggan aktif tidak berbayar, mencapai 163 juta. Semua pelanggan tidak berbayar yang mengakses platform Spotify, harus rela mendengarkan iklan di tengah lagu.
“Bisnis kami melampaui target meski ada ketidakpastian global pada kuartal I akibat corona,” kata Spotify.
Sedangkan untuk kuartal selanjutnya hingga akhir tahun ini, Spotify optimis kinerjanya akan terus baik-baik saja. Kecuali, terjadi perlambatan iklan dan perubahan yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang global.
(wbs)