Mengapa Burung Berkicau saat Tidur? Ini Penjelasannya

Rabu, 17 April 2024 - 21:05 WIB
loading...
Mengapa Burung Berkicau...
Burung Kiskadee Agung sangat berisik dan agresif. (Foto: All About Birds)
A A A
JAKARTA - Fenomena burung berkicau saat tidur telah menjadi perhatiaan para peneliti sejak lama. Kini mereka telah membuat terobosan baru dalam memahami tidur burung dan menerjemahkan melodi yang tenang tersebut.

Dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Buenos Aires, ditemukan ada wilayah otak yang bertanggung jawab atas nyanyian burung selama tidur. Daerah-daerah ini memiliki pola yang mirip ketika burung-burung terjaga dan berkicau.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa pola otak ini menyebabkan gerakan otot halus pada saluran suara burung yang sedang tidur. Hal ini menghasilkan "lagu keheningan".

Saat burung tidur, bagian otak yang bertanggung jawab atas nyanyian di siang hari tetap aktif dan menunjukkan pola yang mirip dengan yang terlihat saat mereka bangun. Para peneliti sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola otak ini mengaktifkan otot vokal pada burung, memungkinkan mereka "memutar ulang" lagu secara diam-diam saat tidur.

Namun hingga saat ini belum bisa dipetakan bagaimana penanganan aktivitas malam hari tersebut. Dalam sebuah studi terbaru, para peneliti menerjemahkan gerakan otot vokal burung saat bermimpi menjadi lagu sintetis. “Mimpi adalah salah satu bagian paling intim dan sulit dipahami dalam keberadaan kita,” kata pakar mekanisme fisik di balik nyanyian burung dan penulis studi tersebut, Gabriel Mindlin dilansir dari New Atlas, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga: Unik, Ilmuwan Temukan Burung Kicau Separuh Jantan dan Separuh Betina

“Sangat mengharukan mengetahui bahwa kita berbagi sesuatu dengan spesies yang berada jauh, dan masuk ke dalam pikiran seekor burung yang bermimpi dan mendengar seperti apa mimpi itu. Kesempatan untuk didengarkan adalah godaan yang tak tertahankan.”

Suara burung dihasilkan oleh organ unik yang hanya terdapat pada burung tersebut. Terletak di dasar trakea, udara yang mengalir melaluinya menyebabkan sebagian atau seluruh dinding organ bergetar, dan kantung udara di sekitarnya bertindak seperti ruang resonansi. Nada suara yang dihasilkan tergantung pada nada otot-otot di sekitar narsisis dan saluran udara.

Para peneliti memilih burung kuning dari Brasil, yaitu Kiskadee Agung untuk penelitian karena merupakan spesies yang digunakan dalam penelitian sebelumnya. Burung yang berisik dan agresif ini, ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, dikenal dengan panggilan tiga suku kata. Faktanya, namanya berasal dari panggilan "kiss-ka-dee". Kiskadees mengeluarkan kicauan khas saat mempertahankan wilayahnya.

Baca Juga: Deretan Burung Kicau yang Dulunya Eksis Kini Terancam Punah dan Dilindungi
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Garis Tak Kasat Mata...
Garis Tak Kasat Mata di Indonesia Tidak Bisa Dilewati Ikan dan Burung
Mengapa Burung Unta...
Mengapa Burung Unta Mengubur Kepala di Dalam Pasir?
Hidup di Pedalaman Hutan,...
Hidup di Pedalaman Hutan, Suku Ngai Tahu Sukses Kembang Biakan Hewan Purba Ini
Arkeolog Temukan Fosil...
Arkeolog Temukan Fosil Burung Raksasa yang Pernah Menteror Bumi
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Kisah Burung Ababil...
Kisah Burung Ababil dalam Al Qur'an : si Gagah Pembawa Kerikil dari Neraka
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Rekomendasi
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Pemprov NTB dan DPRD...
Pemprov NTB dan DPRD Dompu Apresiasi Pengelolaan Lingkungan PT STM
8 Keutamaan Surat Ar...
8 Keutamaan Surat Ar Rahman yang Bermanfaat Dunia Akhirat, Apa Saja?
Berita Terkini
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved