Serangan Spyware Tentara Bayaran Apple Incar Pengguna iPhone di 92 Negara

Minggu, 14 April 2024 - 12:05 WIB
loading...
Serangan Spyware Tentara...
Pengguna iPhone di 92 Negara jadi incaran spyware. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Apple telah memperingatkan pengguna iPhone di 92 negara tentang kemungkinan serangan spyware canggih yang dikenal sebagai "spyware tentara bayaran". Peringatan ini dikirim melalui email dan muncul di perangkat yang ditargetkan.

BACA JUGA - Perbedaan Spesifikasi dan Fitur iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max

Apple tidak mengungkapkan secara pasti berapa banyak pengguna yang terkena dampak, namun peringatan telah dikirimkan ke pengguna di 92 negara.

Seperti dilansir dari The Verge, Minggu (14/4/2024), pengguna di India, Amerika Serikat, dan Eropa termasuk di antara mereka yang melaporkan menerima peringatan tersebut.

Apple tidak mengungkapkan secara detail bagaimana mereka mendeteksi serangan ini, tetapi mereka meyakinkan pengguna bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna yang ditargetkan.

Perusahaan juga mendorong pengguna untuk memperbarui perangkat mereka ke versi iOS terbaru dan mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk akun Apple mereka.

Pengguna yang menerima peringatan harus menanggapinya dengan serius. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

Perbarui iPhone Anda ke iOS versi terbaru.
Aktifkan otentikasi dua faktor untuk akun Apple Anda.
Ubah kata sandi Apple ID Anda.
Waspadalah terhadap phishing dan email mencurigakan lainnya.
Jika Anda merasa iPhone Anda telah diretas, segera hubungi Apple Support.
Informasi tambahan:

Penting untuk selalu waspada terhadap ancaman keamanan siber dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda. Dengan mengikuti saran di atas, Anda dapat membantu mengurangi risiko menjadi korban serangan spyware tentara bayaran.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Rekomendasi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Mitsubishi Delica Mini...
Mitsubishi Delica Mini 2025 Siap Diluncurkan di Jepang, Ini Bocorannya
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Berita Terkini
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
1 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
3 jam yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
3 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
12 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
15 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved