Hacker China Merajalela, AS Salahkan Microsoft

Minggu, 14 April 2024 - 08:17 WIB
loading...
Hacker China Merajalela,...
Hacker China Merajalela,. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Sebuah laporan pedas dari pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa penyusupan ke server-server Microsoft dilakukan kelompok peretas China.



Seperti dilansir dari CNET, hacker China meretas sejumlah email milik pejabat-pejabat senior AS, terjadi karena “rangkaian kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari” oleh perusahaan raksasa teknologi itu.

Badan Peninjau Keamanan Siber (CSRB), yang dipimpin oleh Kementerian Keamanan Dalam Negeri, telah melakukan investigasi selama tujuh bulan atas insiden tersebut yang melibatkan aktor mata-mata siber yang berafilisasi dengan China, Storm-0558.

Operasi tersebut, yang pertama kali ditemukan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Juni 2023, termasuk peretasan kotak surat resmi dan pribadi milik Menteri Perdagangan Gina Raimondo dan Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns.

Bisnis utama Microsoft adalah menyediakan layanan komputasi awan, seperti Azure atau Office360, yang menyimpan data sensitif serta mendukung operasional bisnis serta pemerintah di seluruh sektor utama ekonomi.

Ketiga anggota parlemen Inggris memberikan konferensi pers di London, 25 Maret 2024. Ketiganya mengatakan mereka telah menjadi sasaran pelecehan dan upaya peretasan oleh China.

Laporan itu, yang dirilis pada Senin, mengkritik budaya perusahaan Microsoft yang “bertentangan dengan sentralitas perusahaan dalam ekosistem teknologi dan tingkat kepercayaan pelanggan yang diberikan kepada perusahaan itu”.

“Komputasi awan adalah salah satu infrastruktur paling penting yang kita miliki, karena itu menyimpan data sensitif dan mendukung operasi bisnis di seluruh perekonomian kita,” kata Ketua CSRB, Robert Silvers.

Peninjauan ini mengidentifikasi serangkaian keputusan operasional dan strategis oleh Microsoft, yang membuka pintu untuk peretasan itu, termasuk kegagalan untuk mengidentifikasi laptop karyawan baru yang diretas, setelah akuisisi perusahaan pada 2021.

Peninjauan ini juga menemukan bahwa Microsoft tidak memenuhi standar keamanan yang terlihat pada pesaing perusahaan-perusahaan komputasi awan, termasuk Google, Amazon dan Oracle.

“Badan ini menemukan bahwa penyusupan tersebut dapat dicegah dan seharusnya tidak pernah terjadi,” papar tinjauan itu.

'' Laporan ini juga menunjukkan “rangkaian kesalahan Microsoft yang sebenarnya bisa dihindari yang menyebabkan penyusupan itu berhasil dilakukan.” tandasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Microsoft Resmi Hadirkan...
Microsoft Resmi Hadirkan Copilot di Microsoft 365 Personal dan Family
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Rekomendasi
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Pohon Beringin di Alun-alun...
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Roboh saat Salat Id Akibatkan 2 Jemaah Meninggal
Berita Terkini
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
54 menit yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
2 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
3 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
5 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
7 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
8 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved