Bentuk Dukungan Google ke Israel: Bikin Proyek Cloud, Pecat Karyawan Protes, Bungkam Dikusi Tentang Gaza

Selasa, 09 April 2024 - 09:48 WIB
loading...
Bentuk Dukungan Google...
Sejumlah karyawan Google mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap proyek cloud kontroversial di Israel. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Serangan Israel ke Gaza memicu konflik di banyak perusahaan-perusahaan di dunia. Termasuk Google, yang selama ini dikenal memiliki reputasi keterbukaan.

Genosida Israel terhadap Gaza semakin membuka mata banyak orang di dunia. Termasuk, mendorong mereka untuk melakukan langkah nyata.

Majalah Time melaporkan bahwa kelompok protes No Tech For Apartheid (Tidak Ada Teknologi untuk Apartheid), yang menentang keterlibatan Google dengan pemerintah Israel, sekarang memiliki setidaknya 40 karyawan Google sebagai anggota.

Belum lama ini, Eddie Hatfield, 23, seorang insinyur perangkat lunak Google yang juga anggota kelompok tersebut, berdiri di konferensi perusahaan dan melakukan protes keras.

“Saya seorang insinyur perangkat lunak Google Cloud, dan saya menolak untuk membangun teknologi yang mendukung genosida, apartheid, atau mata-mata!,” teriaknya lantang. Eddie dipecat tak lama kemudian.

Sejak itu, dua karyawan Google lain mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk berhenti.

Ini karena perusahaan terus mengerjakan Proyek Nimbus, kontrak cloud senilai USD1,2 miliar (Rp18 triliun) dengan pemerintah Israel.

Nimbus adalah upaya bersama antara Google dan Amazon untuk menyediakan kemampuan cloud, machine learning, dan AI untuk Kementerian Pertahanan Israel.

Sejauh mana Nimbus telah digunakan memang tidak dijelaskan. Pemerintah Israel sebelumnya menggambarkan proyek tersebut dimaksudkan untuk "memberikan solusi cloud menyeluruh kepada pemerintah, pertahanan, dan lainnya”.

Time menyebut Hatfield dan karyawan Google yang berhenti sebagai bagian dari "gerakan yang berkembang" dalam perusahaan yang ingin proyek cloud Israel dibatalkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Rekomendasi
Sejarah Perseteruan...
Sejarah Perseteruan Manchester United vs Manchester City: Old Trafford Sempat Hancur saat Perang Dunia II 
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
100 Spesies Hewan Mati...
100 Spesies Hewan Mati Akibat Serangan Rudal Israel ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved