8 Tanda Handphone Harus Segera Diganti
loading...
Baterai boros menjadi salah satu tanda saatnya ganti handphone. (Foto: The Verge)
A
A
A
JAKARTA - Fungsi handphone untuk kebutuhan sehari-hari kian tinggi. Jika ada sejumlah tanda yang mengurangi kinerjanya, maka sebaiknya harus segera diganti.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2024) berikut 8 tanda handphone harus segera diganti :
Respons pengguna pertama saat membuka handphone yang performanya melambat dengan me-resetnya. Jika masih tetap saja berjalan super lambat, tandanya kamu harus beralih ke ponsel dengan prosesor yang lebih canggih.
Beberapa produsen handphone bahkan mengakui membuat lambat sistemnya demi menghemat daya baterai ponsel itu. Namun jika sudah mengganggu kegiatan pengguna, sebaiknya mulai mencari referensi handphone baru.
Ketika produsen handphone tidak lagi memberikan update untuk operating system karena spesifikasinya tak lagi kuat mengatasinya, maka segera mencari handphone pengganti. Tidak bisa melakukan update dapat memperlambat performa handphone karena ke depannya tidak dapat kompatibel dengan pembaruan aplikasi-aplikasi.
Terkadang pengguna handphone tidak terlalu mempermasalagkan kondisi layar retak. Selagi masih bisa menyala dan berfungsi baik, maka terus digunakan. Namun, kian lama kaca layar yang retak dapat menyebabkan luka-luka di kulit tangan. Bahkan seiring waktu, pengguna juga tidak dapat melihat apapun dari layarmya karena terlalu banyak goresan menghalangi.
Usai mengisi baterai, namun handphone tiba-tiba mati maka tanda-tanda baterai bocor . Saatnya mempertimbangkan untuk menggantinya. Jika isunya terletak hanya di daya tahan baterai saja, mungkin cukup perlu mengganti baterai tanpa perlu ponselnya.
Semakin canggih aplikasi yang digunakan, maka semakin besar pula data penyimpanan yang digunakan. Penyimpanan data di handphone pun tak terasa tiba-tiba penuh. Maka, sudah waktunya mengganti ponsel dengan data penyimpanan yang lebih besar, misal dari kapasitas standar 64 GB menjadi 128 GB hingga 256 GB.
Tak hanya discontinued, produsen handphone saat ini sebagian besar menyetop layanan garansi perbaikan dengan alasan material suku cadang yang sudah susah dicari. Saatnya mencari handphone baru karena biasanya pemberhentian layanan perbaikan umumnya ditutup setelah waktu yang lama, bisa mencapai delapan tahun. Jadi jika produse itu menutup jasa perbaikannya, itu bukti ponselmu sudah terlalu tua.
Masalah kompatibilitas dengan pembaruan perangkat lunak terbaru. Meskipun jarang terjadi, pengguna mungkin menemukan beberapa aplikasi tidak lagi kompatibel dengan perangkat lama mereka. Kondisi ni menunjukkan perangkat keras dan perangkat lunak ponsel sudah tidak lagi memenuhi standar industri yang diperlukan. Ketidakcocokan ini dapat membatasi akses pengguna ke aplikasi penting, mengganggu pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Tanda lain yang mungkin kurang umum tetapi penting, yaitu mulai kesulitan dalam menemukan aksesori yang cocok untuk handphone. Misalnya, pelindung layar atau casing yang sesuai dengan model lama mungkin semakin sulit ditemukan seiring waktu. Kelangkaan aksesori ini bisa menjadi indikasi bahwa handphone sudah mulai ketinggalan zaman.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2024) berikut 8 tanda handphone harus segera diganti :
1. Performa melambat
Respons pengguna pertama saat membuka handphone yang performanya melambat dengan me-resetnya. Jika masih tetap saja berjalan super lambat, tandanya kamu harus beralih ke ponsel dengan prosesor yang lebih canggih.
Beberapa produsen handphone bahkan mengakui membuat lambat sistemnya demi menghemat daya baterai ponsel itu. Namun jika sudah mengganggu kegiatan pengguna, sebaiknya mulai mencari referensi handphone baru.
2. Tidak update operating system
Ketika produsen handphone tidak lagi memberikan update untuk operating system karena spesifikasinya tak lagi kuat mengatasinya, maka segera mencari handphone pengganti. Tidak bisa melakukan update dapat memperlambat performa handphone karena ke depannya tidak dapat kompatibel dengan pembaruan aplikasi-aplikasi.
3. Layar retak
Terkadang pengguna handphone tidak terlalu mempermasalagkan kondisi layar retak. Selagi masih bisa menyala dan berfungsi baik, maka terus digunakan. Namun, kian lama kaca layar yang retak dapat menyebabkan luka-luka di kulit tangan. Bahkan seiring waktu, pengguna juga tidak dapat melihat apapun dari layarmya karena terlalu banyak goresan menghalangi.
4. Boros baterai
Usai mengisi baterai, namun handphone tiba-tiba mati maka tanda-tanda baterai bocor . Saatnya mempertimbangkan untuk menggantinya. Jika isunya terletak hanya di daya tahan baterai saja, mungkin cukup perlu mengganti baterai tanpa perlu ponselnya.
5. Penyimpanan data penuh
Semakin canggih aplikasi yang digunakan, maka semakin besar pula data penyimpanan yang digunakan. Penyimpanan data di handphone pun tak terasa tiba-tiba penuh. Maka, sudah waktunya mengganti ponsel dengan data penyimpanan yang lebih besar, misal dari kapasitas standar 64 GB menjadi 128 GB hingga 256 GB.
6. Produsen handphone tak lagi melayani garansi perbaikan
Tak hanya discontinued, produsen handphone saat ini sebagian besar menyetop layanan garansi perbaikan dengan alasan material suku cadang yang sudah susah dicari. Saatnya mencari handphone baru karena biasanya pemberhentian layanan perbaikan umumnya ditutup setelah waktu yang lama, bisa mencapai delapan tahun. Jadi jika produse itu menutup jasa perbaikannya, itu bukti ponselmu sudah terlalu tua.
7. Tidak kompatibel dengan pembaruan perangkat
Masalah kompatibilitas dengan pembaruan perangkat lunak terbaru. Meskipun jarang terjadi, pengguna mungkin menemukan beberapa aplikasi tidak lagi kompatibel dengan perangkat lama mereka. Kondisi ni menunjukkan perangkat keras dan perangkat lunak ponsel sudah tidak lagi memenuhi standar industri yang diperlukan. Ketidakcocokan ini dapat membatasi akses pengguna ke aplikasi penting, mengganggu pengalaman pengguna secara keseluruhan.
8. Aksesoris handphone mulai langka
Tanda lain yang mungkin kurang umum tetapi penting, yaitu mulai kesulitan dalam menemukan aksesori yang cocok untuk handphone. Misalnya, pelindung layar atau casing yang sesuai dengan model lama mungkin semakin sulit ditemukan seiring waktu. Kelangkaan aksesori ini bisa menjadi indikasi bahwa handphone sudah mulai ketinggalan zaman.
(msf)
Lihat Juga :
