Gugatan Elon Musk kepada OpenAI Jadi Bahan Lelucon Ahli Hukum

Selasa, 05 Maret 2024 - 18:18 WIB
loading...
Gugatan Elon Musk kepada...
Elon Musk jadi bahan lelucon ahli hukum gara-gara gugatannya kepada OpenAI. FOTO/ DAILY
A A A
TEXAS - Elon Musk menggugat OpenAI pada tanggal 2 Maret 2024, menuduh mereka dengan berbagai pelanggaran, termasuk mengklaim bahwa GPT-4 adalah kecerdasan umum buatan (AGI).



Gugatan tersebut memang menarik untuk dibaca, dengan tuduhan utama bahwa OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, berpura-pura menjalankan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membantu umat manusia, namun kenyataannya mereka menjalankan perusahaan teknologi biasa dengan tujuan utama mencari keuntungan.

Seperti dilansir dari The Verge, Selasa (5/3/2024), kritik ini memang cukup valid dan mencerminkan situasi OpenAI saat ini.

Seseorang dengan integritas dan tim hukum yang kompeten bisa saja memanfaatkan celah ini untuk menggugat OpenAI.

Namun, sayangnya, Elon Musk bukanlah orang yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Tim pengacaranya tampaknya lebih tertarik untuk memanfaatkan kekayaan Musk dan membiarkannya mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal, daripada menyesuaikan "fakta" dengan "hukum" - sebuah praktik yang umum dilakukan dalam dunia hukum.

Klaim Musk bahwa GPT-4 adalah AGI tidak memiliki bukti yang kuat. Para ahli AI umumnya sepakat bahwa GPT-4 masih jauh dari mencapai tingkat kecerdasan seperti manusia.

Ada keraguan mengenai motif Musk dalam menggugat OpenAI. Apakah dia benar-benar ingin melindungi umat manusia dari bahaya AGI, atau dia hanya ingin menyerang pesaingnya di bidang AI?

Gugatan Musk penuh dengan pernyataan yang berlebihan dan hiperbola, yang membuatnya kurang kredibel di mata pengadilan.

Gugatan ini dapat menimbulkan keraguan publik terhadap OpenAI dan teknologi AI secara keseluruhan, dan dapat menghambat perkembangan AI yang bermanfaat bagi umat manusia.
Kesimpulan:

Kasus hukum Elon Musk terhadap OpenAI tampaknya lebih merupakan aksi publisitas daripada upaya serius untuk melindungi umat manusia dari bahaya AGI. Gugatan ini penuh dengan kelemahan dan kemungkinan besar akan gagal di pengadilan.

Namun, gugatan ini juga menunjukkan adanya kritik yang valid terhadap OpenAI dan model bisnisnya. Di masa depan, OpenAI perlu lebih transparan mengenai tujuan dan operasinya, dan harus memastikan bahwa teknologi AI yang mereka kembangkan benar-benar bermanfaat bagi umat manusia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Rekomendasi
Meghan Markle Larang...
Meghan Markle Larang Pangeran Harry Temui Raja Charles III di Inggris
Misteri Ken Dedes, Kecantikan...
Misteri Ken Dedes, Kecantikan Luar Biasa dan Tanda Gaib yang Mengubah Kekuasaan di Tanah Jawa
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Berita Terkini
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
8 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
12 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
17 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
17 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
21 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
23 jam yang lalu
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved