Genjot Penetrasi Data Center di Indonesia dengan Kapasitas Beban TI Kritis 20 MW

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:11 WIB
loading...
Genjot Penetrasi Data Center di Indonesia dengan Kapasitas Beban TI Kritis 20 MW
Bitera telah menerapkan teknologi yang hemat energi dan ramah lingkungan. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Bitera, perusahaan data center mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada Selasa (27/3/2023) di Jakarta. Bitera siap menciptakan fondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.



“Penetrasi data center di Indonesia saat ini masih di bawah 1 watt per kapita, jauh dibandingkan negara tetangga seperti Singapura yang mencapai 100 watt per kapita. Sebagai perbandingan lain, konsumsi rata-rata di Jepang mencapai 10 watt per kapita, menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dalam hal infrastruktur data center,” ujar Tedy Harjanto, CEO Bitera.

Rendahnya penetrasi data center di Indonesia sejalan dengan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), yang menunjukkan bahwa penetrasi Data Center di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di Asia Pasifik, yaitu sekitar 0,3 watt per kapita.

Angka ini masih jauh dari kebutuhan kapasitas ideal yang mencapai hampir 840 megawatt (MW) berdasarkan jumlah penduduk. Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, kapasitas data center di Indonesia hanya setara dengan sekitar 12,7 persen.

“Sejalan dengan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital, MMS Group Indonesia melihat adanya peningkatan signifikan untuk data center. Kami percaya, Bitera akan memenuhi kebutuhan ini dan dapat memegang peran penting dalam mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia," ujar Sendy Greti, CEO MMS Group Indonesia.

Saat ini, Indonesia masih tertinggal dalam pembangunan data center dibandingkan dengan target yang ditetapkan untuk tahun 2030.

Hal ini menjadi perhatian yang cukup serius, mengingat pentingnya peran data center sebagai infrastruktur digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Bitera menawarkan kapasitas beban TI kritis sebesar 20 MW dengan kapasitas hingga 4.000 rak. Fasilitas Tier-III+, menyediakan SLA (Service Level Agreement) Five9s dan merupakan pusat data paling aman di pusat kota Jakarta.

Keandalan daya juga dijamin melalui redundansi 2N yang dipasok dari dua gardu induk yang terdiversifikasi.

Bitera telah menerapkan teknologi yang hemat energi dan ramah lingkungan, serta telah mencapai netralitas karbon. Ke depannya, Bitera berkomitmen untuk mempertahankan langkah-langkah keberlanjutannya di masa mendatang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)