Survei CIRP Sebut Pengguna Android Banyak yang Beralih ke iPhone Model Lama
loading...
Pengguna Android Banyak yang Beralih ke iPhone . FOTO/ CNET
A
A
A
JAKARTA - Survei yang dilakukan oleh Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) mengungkap tren menarik di antara para pengguna smartphone. Dikatakan bahwa saat ini banyak pengguna Android yang beralih ke iPhone model lama.
Survei menyebut rentang pengguna yang bertransisi dari Android ke iOS secara konsisten, berkisar antara 11% dan 19% dari tahun 2019 hingga 2023. Menariknya, pada tahun 2022 terjadi gelombang masuk tertinggi sebesar 15%, menunjukkan potensi puncak sebelum penurunan yang diamati pada tahun 2023.
Sebagaimana dihimpun dari Gizchina, Selasa (5/3/2024), stabilitas ini mungkin disebabkan oleh kompleksitas inheren yang terkait dengan peralihan sistem operasi. Termasuk transfer data dan adaptasi dengan antarmuka pengguna baru.
Namun, data menunjukkan perubahan yang menarik ketika memeriksa kebiasaan pembelian para pengguna Android ini. Berbeda dengan pengguna iPhone lama yang melakukan upgrade dan sering kali menyukai model terbaru (hanya 21% yang memilih model lama), sebagian besar (29%) pengguna Android lebih memilih iPhone SE 3, 12, atau 13 (termasuk versi mini).
Tren ini melampaui model-model tertentu, dimana para switcher menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi untuk membeli iPhone lama secara umum. CIRP pun menyelidiki kemungkinan alasan di balik preferensi ini.
Salah satu penjelasan menarik terletak pada kesadaran anggaran dari banyak pengguna Android. Seringkali mereka berasal dari penggunaan ponsel Android dengan harga lebih rendah. Menjadikan model iPhone yang lebih terjangkau sesuai dengan keterbatasan keuangan dan kebutuhan sehari-hari mereka.
Di luar pertimbangan anggaran, penelitian ini menyoroti daya tarik ekosistem Apple yang terintegrasi erat sebagai kekuatan pendorong di balik peralihan tersebut. Fitur-fitur seperti iMessage, FaceTime, dan integrasi AirPods memiliki daya tarik yang signifikan.
Meski tidak perlu memiliki model iPhone terbaru dan termahal. Hal ini menunjukkan bahwa para switcher memprioritaskan manfaat ekosistem Apple dibandingkan fitur-fitur mutakhir yang terdapat pada model andalan.
Lebih jauh lagi, penelitian ini mengungkapkan perbedaan yang menarik dalam kelompok pengguna Android switcher. Meskipun sebagian besar konsumen lebih menyukai model lama, ternyata terdapat sejumlah besar (37%) yang memilih model Pro atau Pro Max terbaru.
Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya dua segmen berbeda dalam demografi pengalih Android. Yang satu memprioritaskan nilai dan keterjangkauan, dan yang lain mencari fitur dan status tingkat atas yang terkait dengan iPhone premium terbaru.
Baca Juga :
Perbedaan iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone X
Survei menyebut rentang pengguna yang bertransisi dari Android ke iOS secara konsisten, berkisar antara 11% dan 19% dari tahun 2019 hingga 2023. Menariknya, pada tahun 2022 terjadi gelombang masuk tertinggi sebesar 15%, menunjukkan potensi puncak sebelum penurunan yang diamati pada tahun 2023.
Sebagaimana dihimpun dari Gizchina, Selasa (5/3/2024), stabilitas ini mungkin disebabkan oleh kompleksitas inheren yang terkait dengan peralihan sistem operasi. Termasuk transfer data dan adaptasi dengan antarmuka pengguna baru.
Namun, data menunjukkan perubahan yang menarik ketika memeriksa kebiasaan pembelian para pengguna Android ini. Berbeda dengan pengguna iPhone lama yang melakukan upgrade dan sering kali menyukai model terbaru (hanya 21% yang memilih model lama), sebagian besar (29%) pengguna Android lebih memilih iPhone SE 3, 12, atau 13 (termasuk versi mini).
Tren ini melampaui model-model tertentu, dimana para switcher menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi untuk membeli iPhone lama secara umum. CIRP pun menyelidiki kemungkinan alasan di balik preferensi ini.
Salah satu penjelasan menarik terletak pada kesadaran anggaran dari banyak pengguna Android. Seringkali mereka berasal dari penggunaan ponsel Android dengan harga lebih rendah. Menjadikan model iPhone yang lebih terjangkau sesuai dengan keterbatasan keuangan dan kebutuhan sehari-hari mereka.
Di luar pertimbangan anggaran, penelitian ini menyoroti daya tarik ekosistem Apple yang terintegrasi erat sebagai kekuatan pendorong di balik peralihan tersebut. Fitur-fitur seperti iMessage, FaceTime, dan integrasi AirPods memiliki daya tarik yang signifikan.
Meski tidak perlu memiliki model iPhone terbaru dan termahal. Hal ini menunjukkan bahwa para switcher memprioritaskan manfaat ekosistem Apple dibandingkan fitur-fitur mutakhir yang terdapat pada model andalan.
Lebih jauh lagi, penelitian ini mengungkapkan perbedaan yang menarik dalam kelompok pengguna Android switcher. Meskipun sebagian besar konsumen lebih menyukai model lama, ternyata terdapat sejumlah besar (37%) yang memilih model Pro atau Pro Max terbaru.
Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya dua segmen berbeda dalam demografi pengalih Android. Yang satu memprioritaskan nilai dan keterjangkauan, dan yang lain mencari fitur dan status tingkat atas yang terkait dengan iPhone premium terbaru.
(wbs)
Lihat Juga :
