Bangkit dari Kepunahan, Ilmuwan Tanam Kembali Pohon Purba

Kamis, 29 Februari 2024 - 11:17 WIB
loading...
Bangkit dari Kepunahan,...
Sekelompok ilmuwan menanam kembali pohon purba Wollemia nobilis. (Foto: Ken Griffiths)
A A A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan menanam kembali pohon purba Wollemia nobilis berusia 66 juta tahun yang sebelumnya dianggap telah punah sejak 2 juta tahun lalu. Ini dilakukan dalam upaya mengembalikan spesies yang hilang tersebut dari kepunahan.

Penanaman kembali pohon pinus purba itu akan dilakukan di tiga lokasi rahasia di Taman Nasional Wollemi, New South Wales, Australia. Ini melibatkan ilmuwan pemerintah Australia dan aktivis konservasi di seluruh dunia, sebagaimana dihimpun dari Live Science pada Kamis (29/3/2024).

"Pinus Wollemia ditanam di ngarai batu pasir di dataran tinggi yang cukup dalam, sempit, dan sisi curam. Lokasi ini bisa menjadi tempat perlindungan dari kebakaran hutan dan kekeringan yang sering terjadi dan hebat,” kata perwakilan ilmuwan dalam sebuah pernyataan.

Pohon Wollemia nobilis pertama ditemukan pada tahun 1994 setelah diyakini menghilang selama 2 juta tahun. Sejumlah pendaki di Blue Mountains Australia berhasil mengidentifikasinya dalam kondisi yang cukup mengenaskan dan sangat rentan untuk mati.



Wollemia nobilis terancam oleh Phytophthora cinnamomi, jamur air patogen yang menyebabkan kematian, dan kebakaran hutan yang merajalela di wilayah New South Wales. Saat ini ia menyandang status sangat terancam punah oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Para ilmuwan telah mengambil langkah ekstensif untuk mencegah masuknya kembali Phytophthora yang bisa menyebabkan Wollemia punah. Selain menanamnya di lokasi tersembunyi, ilmuwan juga akan mensterilkan sepatu mereka ketika mengunjungi Wollemia untuk mengurangi kemungkinan penularan jamur.



"Agar berhasil, populasi yang ditranslokasi harus mampu mandiri, dan tolok ukurnya adalah munculnya bibit generasi kedua. Mengingat lambatnya pertumbuhan dan pematangan pohon pinus Wollemia di alam liar, hal ini kemungkinan akan memakan waktu beberapa dekade, bahkan berabad-abad," kata ilmuwan.

"Mengingat perkiraan peningkatan frekuensi dan tingkat keparahan kebakaran dan kekeringan akibat perubahan iklim yang bisa dibilang merupakan dua ancaman terbesar terhadap pohon-pohon tersebut, populasi keamanan jangka panjang mereka masih jauh dari terjamin," katanya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Danau Baikal: Saksi...
Danau Baikal: Saksi Bisu Evolusi Bumi, Danau Tertua, Terdalam, dan Terkaya Kehidupan!
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Rekomendasi
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
11 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
13 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
14 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved