Hati-Hati! Nomor WhatsApp Pemred SINDO Media Dibajak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini masyarakat Indonesia tak bisa lagi mengindari kejahatan dunia maya yaitu Hacker. Kali ini nomor WhatsApp Pemimpin Redaksi SINDO Media Djaka Susila dibajak oleh orang tak dikenal.(Baca juga: NASA Tangkap Citra Planet dengan Warna Merah Muda yang Cantik )
Hacker menguasai nomor whatsapp Djaka. Kemudian hacker meminta pinjaman uang kepada sejumlah orang dengan mengatasnamakan Doli Kurnia.
Editor Ekbis SINDOnews menjadi salah satu sasaran hacker yang menguasai nomor whatsapp Djaka Susila. Awalnya, si hacker menanyakan keberadaan orang yang disasar, lalu minta pinjaman uang sebesar Rp5 Juta Ruoiah.
'' Ia Mas Djaka mau pinjam uang ke saya sebesar Rp 5 juta tapi tidak saya kasih, karena saldo di atm kurang dari Rp 5 juta,'' tutur anto dalam keterangan Kamis (13/8/2020).
Selain Anto ternyata ada juga teman teman dari redaksi SINDO Media yang lain juga dimintai hal yang sama. Tak hanya teman di luar SINDOnews juga banyak diminta kirimkan duit Rp5 juta seperti seprti Ridho JPNN dan Ivan oto.com
Hingga berita ini diturunkan SINDOnews mencoba mengumpulkan informasi terkait hal ini, mulai dari operator seluler, Kominfo hingga WhatsApp.
Nomer WhatsApp sulit dibajak, namun bukan berarti tidak ada celah, jika pemilik nomor memberikan 6 angka SMS konfirmasi ke peretas.
Peretas tinggal menginstal aplikasi WhatsApp dan ketika diminta memasukkan nomor WhatsApp, peretas akan memasukan nomor WhatsApp yang ingin dibajak.
Kemudian, otomatis sistem WhatsApp akan emngirimkan SMS ke nomor yang bersangkutan 6 angka konfirmasi.
Jika pemilik nomor memberikan angka konfirmasi itu, maka nomor WhatsAppnya akan berpindah.
Menurutnya, pembajakan nomor WhatsApp ini tidak ada hubungannya dengan kebocoran data operator, jika semua sistem berjalan sempurna.
Alfons mengimbau kepada para pengguna WhatsApp untuk jangan pernah memberikan 6 angka otorisasi yang dikirimkan melalui SMS.
Selain itu, jangan sembarangan menginstall aplikasi di luar Play Store.
Hacker menguasai nomor whatsapp Djaka. Kemudian hacker meminta pinjaman uang kepada sejumlah orang dengan mengatasnamakan Doli Kurnia.
Editor Ekbis SINDOnews menjadi salah satu sasaran hacker yang menguasai nomor whatsapp Djaka Susila. Awalnya, si hacker menanyakan keberadaan orang yang disasar, lalu minta pinjaman uang sebesar Rp5 Juta Ruoiah.
'' Ia Mas Djaka mau pinjam uang ke saya sebesar Rp 5 juta tapi tidak saya kasih, karena saldo di atm kurang dari Rp 5 juta,'' tutur anto dalam keterangan Kamis (13/8/2020).
Selain Anto ternyata ada juga teman teman dari redaksi SINDO Media yang lain juga dimintai hal yang sama. Tak hanya teman di luar SINDOnews juga banyak diminta kirimkan duit Rp5 juta seperti seprti Ridho JPNN dan Ivan oto.com
Hingga berita ini diturunkan SINDOnews mencoba mengumpulkan informasi terkait hal ini, mulai dari operator seluler, Kominfo hingga WhatsApp.
Nomer WhatsApp sulit dibajak, namun bukan berarti tidak ada celah, jika pemilik nomor memberikan 6 angka SMS konfirmasi ke peretas.
Peretas tinggal menginstal aplikasi WhatsApp dan ketika diminta memasukkan nomor WhatsApp, peretas akan memasukan nomor WhatsApp yang ingin dibajak.
Kemudian, otomatis sistem WhatsApp akan emngirimkan SMS ke nomor yang bersangkutan 6 angka konfirmasi.
Jika pemilik nomor memberikan angka konfirmasi itu, maka nomor WhatsAppnya akan berpindah.
Menurutnya, pembajakan nomor WhatsApp ini tidak ada hubungannya dengan kebocoran data operator, jika semua sistem berjalan sempurna.
Alfons mengimbau kepada para pengguna WhatsApp untuk jangan pernah memberikan 6 angka otorisasi yang dikirimkan melalui SMS.
Selain itu, jangan sembarangan menginstall aplikasi di luar Play Store.
(wbs)