Belajar Baca Al-Quran dengan Teknologi AI Diklaim Lebih Cepat dan Akurat

Kamis, 22 Februari 2024 - 12:32 WIB
loading...
Belajar Baca Al-Quran dengan Teknologi AI Diklaim Lebih Cepat dan Akurat
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tengah merombak dunia belaja. FOTO/DAILY
A A A
JAKARTA - Aplikasi belajar mengaji Al-Quran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), Qara'a, telah mencapai tonggak prestasi baru dengan menarik lebih dari 2 juta pengguna di Indonesia. Qara'a pun memperlebar sayapnya ke Malaysia.


Co-Founder Qara'a, Hajon Mahdy, mengatakan keberhasilan ini membawa aplikasi tersebut untuk melakukan ekspansi ke Malaysia. Apalagi aplikasi ini berhasil menjadi salah satu yang paling diminati dalam hal pembelajaran Al-Quran di Indonesia setelah diluncurkan pada akhir tahun 2018.

"Ini untuk memperluas jangkauan dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak individu untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Al-Quran dengan bantuan teknologi," kata Hajon dalam keterangannya pada Kamis (22/2/2/2024).

Hajon menyebut Qara'a telah menerima sambutan hangat di kalangan masyarakat Indonesia karena menyajikan pendekatan inovatif dalam pembelajaran Al-Quran. Salah satu fitur utama yang menjadi daya tarik adalah penggunaan teknologi AI yang telah terbukti valid.

"Hal ini memungkinkan pengguna untuk belajar dengan lebih efisien dan efektif, dengan mengadopsi metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu," ujar Hajon.

Selain teknologi AI, Qara'a menghadirkan fitur "Setor Ayat" yang memungkinkan pengguna untuk melakukan talaqqi (mendengarkan dan memperbaiki bacaan Al-Quran secara langsung) secara langsung dengan ustadz melalui platform. Fitur ini
membuktikan komitmen Qara'a dalam memperkuat peran ustadz sebagai pembimbing dan validator hasil pembelajaran, menjadikan proses belajar Al-Quran lebih otentik dan bermakna.

"Kami sangat gembira dengan respon positif yang kami terima dari masyarakat Indonesia. Ekspansi ke Malaysia adalah
langkah alami berikutnya dalam visi kami untuk menyediakan akses yang lebih mudah dan luas untuk pembelajaran Al-Quran menggunakan teknologi AI yang inovatif," ujar Hajon.

Dengan ekspansi ke Malaysia, Qara'a juga meningkatkan ketersediaan dalam bahasa Malaysia dan bahasa Inggris. Hal ini memungkinkan Qara'a tidak hanya menjangkau pengguna di Malaysia, tetapi pengguna secara global.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1449 seconds (0.1#10.140)