Roket Nusantara-2 Gagal, Jadi Peluang Besar SpaceX untuk Minta Indonesia Lepaskan China

Jum'at, 23 Februari 2024 - 09:47 WIB
loading...
Roket Nusantara-2 Gagal,...
SpaceX Minta Indonesia Lepaskan China. FOTO/ REUTERS
A A A
JAKARTA - Apabila satelit Nusantara-2 mengalami kegagalan akibat roket China pada tahun 2020, kesan dramatik terhadap landskap proyel angkasa Indonesia menjadi tidak dapat dielakkan.

BACA JUGA - Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk di Space X, Ini yang Dibicarakan

Namun, di balik tragedi tersebut, tersembunyi satu naratif menarik tentang bagaimana Elon Musk, pemilik SpaceX, mengambil peluang daripada kejadian tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/2/2024), Elon Musk menggunakan kejadian tersebut untuk menempatkan SpaceX sebagai pilihan utama bagi pemerintah Indonesia dalam mengorbitkan satelitnya ke angkasa lepas.

Dengan menawarkan produksi roket yang lebih murah, dan menjalin hubungan peribadi dengan Presiden Joko Widodo, SpaceX berhasil menggugah minat Indonesia, menggugurkan China Great Wall Industry Corp (CGWIC) sebagai kontraktor utama angkasa lepas.

Sebelum kejadian tersebut, CGWIC telah menarik Indonesia dengan tawaran pembiayaan murah dan sokongan luas untuk program angkasa lepas, serta kekuatan geopolitik Beijing.

Namun, kegagalan Nusantara-2 membawa perubahan paradigma, di mana Indonesia beralih kepada SpaceX.

Kejayaan SpaceX ini tidak hanya kemenangan peribadi bagi Musk tetapi juga contoh syarikat Barat yang berjaya meraih kejayaan dalam industri angkasa lepas Indonesia.

Ini terjadi pada saat ketika sektor telekomunikasi Indonesia masih didominasi oleh syarikat China yang menawarkan kos rendah.

Perubahan dalam peta telekomunikasi Indonesia ini, seperti dilaporkan oleh Reuters adalah berdasarkan keterangan beberapa sumber yang tidak mahu namanya disiarkan, menunjukkan kesan signifikan dalam industri angkasa lepas Indonesia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Rekomendasi
Kisah Raden Patah Taklukkan...
Kisah Raden Patah Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Merusak Bangunan
Desain Estetik dan Inovasi...
Desain Estetik dan Inovasi Teknometri Hadir dalam MIDO Multifort 8 Two Crowns
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Infografis
Santan Kelapa Jadi Peluang...
Santan Kelapa Jadi Peluang Produk Potensial Indonesia ke Ethiopia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved