Spesifikasi Misil Fateh-110 dan Zolfaghar Iran, Ancaman Nyata untuk Ukraina

Kamis, 22 Februari 2024 - 19:04 WIB
loading...
Spesifikasi Misil Fateh-110...
Iran dikabarkan mengirimkan misil Fateh-110 dan Zolfaghar ke Rusia. (Foto: Essanews)
A A A
JAKARTA - Spesifikasi Misil Fateh-110 dan Zolfaghar Iran belakangan menjadi perbincangan di dunia internasional lantaran persenjataan tersebut dikabarkan dikirimkan ke Rusia.

Jumlahnya pun tak sedikit. Sumber Reuters melaporkan sejak Januari 2023, sekitar 400 misil balistik Iran dari keluarga Fateh-110 dan Zolfaghar telah dikirim ke Rusia.

Misil-misil ini cukup ditakuti lantaran ketepatannya ke sasaran melampaui misil yang dibeli Rusia dari Korea Utara, yaitu model KN-18, KN-23, KN-24, dan KN-25.

Disebutkan, Rusia memanfaatkan rudal Iran ini untuk terus melakukan serangan roket terhadap Ukraina. Akibatnya, pertahanan udara dan misil Ukraina berada dalam tekanan besar, terutama mengingat cadangan terbatas untuk sistem pertahanan udara S-300P dan S-300W.

Selain itu, hanya ada beberapa baterai sistem Patriot (tiga) dan satu unit SAMP/T, yang disediakan oleh negara-negara Barat, yang sangat tidak memadai untuk mengamankan semua titik strategis Ukraina. Hanya sistem jarak menengah yang dapat mengintersep misil balistik yang ditembakkan dari lapisan atmosfer yang lebih tinggi, dapat mencapai kecepatan hingga Mach 7 (sekitar 4474 mph).


Spesifikasi Misil Fateh-110 dan Zolfaghar Iran


Dilansir dari Essanews, Fateh-110 adalah misil bahan bakar padat satu tahap, sekitar 29 kaki panjangnya dan beratnya 3,9 ton. Misil ini dikembangkan pada tahun 1990-an dan dioperasionalkan pada tahun 2004, berasal dari misil Zelzal-2 yang tidak terpandu, yang didasarkan pada Luna-M Soviet. Misil ini telah ditingkatkan dengan satelit dan sistem navigasi inersial serta elemen untuk mengoreksi lintasan misil.



Versi awal misil ini memiliki Kesalahan Probabilitas Lingkaran (CEP) sekitar 1640 kaki, tetapi kesalahan margin ini telah dikurangi oleh Iran menjadi sekitar 33 kaki. Margin yang tipis untuk misil yang membawa hingga 1102 pon muatan peledak menyiratkan bahwa target hampir tidak memiliki kemungkinan selamat dari serangan. Beban standar misil ini adalah hulu ledak fragmen, tetapi juga dapat menampung muatan gugus atau kimia.

Adapun misil Zolfaghar pertama kali dipamerkan pada tahun 2016 dan dikerahkan melawan target di Suriah pada tahun berikutnya. Ini adalah misil balistik dengan jangkauan lebih jauh hingga 435 mil. Misil ini dapat dilihat sebagai versi yang lebih luas dari Fateh-110. Dengan panjang 33 kaki dan berat lebih dari 4,4 ton, Zolfaghar dapat membawa muatan melebihi 1.102 pon, yang terpisah dari tubuh misil, lebih mempersulit intersepnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Drone Gaza Dikenalkan,...
Drone Gaza Dikenalkan, Iran Pamerkan Kecanggihannya
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Cacing di Chernobyl...
Cacing di Chernobyl Secara Misterius Kebal Radiasi, Apa Sebabnya?
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Rekomendasi
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
Wamen Christina Bidik...
Wamen Christina Bidik CPMI Isi Kebutuhan Sektor Transportasi Global
Presiden Prabowo Atur...
Presiden Prabowo Atur Sekretaris Kabinet di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
1 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
2 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
8 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved