Berkat X dan Starlink, Elon Musk Dinominasikan Meraih Nobel Perdamaian

Rabu, 21 Februari 2024 - 12:28 WIB
loading...
Berkat X dan Starlink,...
Elon Musk dinominasikan meraih Nobel Perdamaian. (Foto: Russian Today)
A A A
JAKARTA - Kabar gembira untuk Elon Musk. Miliarder teknologi tersebut dinominasikan mendapat nobel perdamaian 2024 berkat kiprahnya melalui X dan Starlink.

Pengajuan nominasi tersebut datang dari anggota parlemen Norwegia Marius Nilsen. Dia beralasan Musk layak mendapat nobel perdamian karena telah memperjuangkan kebebasan berbicara dengan mengakuisisi Twitter serta menyediakan komunikasi satelit Starlink kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia .

Marius Nilsen berpendapat Musk layak menerima hadiah tersebut atas pertahanan teguhnya terhadap dialog, kebebasan berbicara, dan mengaktifkan kemungkinan untuk mengungkapkan pandangan seseorang di dunia yang ia gambarkan terus terpolarisasi.

"Ruang gema dan orang-orang yang selalu setuju tidak membawa gagasan dan kerjasama terbaik, tetapi penurunan dan regresi. Pandangan, pendapat, dan proses pemikiran yang melengkapi membuka kunci gagasan terbaik," kata Nilsen dilansir dari Russian Today, Rabu (21/2/2024).



Dia juga mencatat penggunaan Ukraina atas Starlink , sistem satelit yang dioperasikan oleh SpaceX milik Musk, untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan menahan serangan dari Rusia.

Musk membeli Twitter yang kemudian diubah namanya menjadi X pada Oktober 2022, dengan alasan kecenderungannya untuk menyensor. Sejak itu, ia telah memecat sebagian besar staf perusahaan dan mengizinkan banyak akun yang sebelumnya dibungkam. Salah satunya adalah akun pribadi Donald Trump , yang disensor ketika dia masih menjadi Presiden AS.

"Beragam perusahaan teknologi yang Musk dirikan, miliki, atau jalankan, yang bertujuan untuk memperbaiki masyarakat, meningkatkan pengetahuan tentang bumi dan luar angkasa, serta memungkinkan komunikasi dan konektivitas secara global telah membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih terhubung dan aman," kata Nilsen.



Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian akan diumumkan pada bulan Oktober 2024. Kompetisi tahun ini sangat ketat, ada nama Donald Trump, penerbit WikiLeaks Julian Assange, Paus Fransiskus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, jurnalis Palestina Hind Khoudary, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Kolombia Gustavo Petro serta sejumlah aktivis NGO.

Hadiah tahun lalu diberikan kepada aktivis Iran Narges Mohammadi, untuk perjuangannya melawan penindasan terhadap perempuan di Iran dan perjuangannya mempromosikan hak asasi manusia dan kebebasan untuk semua.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Rekomendasi
Kejati Lampung Tetapkan...
Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan Tol, Kerugian Negara Rp2 Miliar
Prestasi Timnas Indonesia...
Prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia di Semua Level Usia: Garuda Menyala
Bos Raksasa Minuman...
Bos Raksasa Minuman Jepang: Tarif Trump Seret Dunia ke Jurang Resesi
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
8 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
16 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved