Instagram Dituding Jual Data-data Pengguna Aplikasi

Kamis, 13 Agustus 2020 - 04:40 WIB
loading...
Instagram Dituding Jual...
Instagram dituding mengumpulkan dan menjual data-data biometrik para penggunanya. Foto/ist
A A A
MOUNTAIN VIEW - Pencurian data oleh aplikasi yang ramai belakangan ini diarahkan ke pengembang asal China . Namun kenyataannya, semua aplikasi wajib kita waspadai sebagai "pencuri data". (Baca juga: Giliran Prancis Selidiki TikTok karena Langgar Privasi Pengguna )

Salah satunya adalah aplikasi media sosial ternama, Instagram. Dalam gugatan terbaru yang diajukan ke Pengadilan Negara Bagian di Redwood City, Facebook kembali dituduh mengumpulkan dan menyimpan data biometrik lebih dari 100 juta pengguna Instagram tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna, bahkan mengambil keuntungan darinya.

Gugatan tersebut menuduh bahwa perilaku tersebut melanggar undang-undang privasi di Illinois yang melarang tindakan data biometrik tidak sah. Menurut undang-undang ini, perusahaan dapat didenda USD1.000 untuk setiap pelanggaran. Jika perusahaan dianggap telah melanggar peraturan secara sembarangan atau sengaja, dendanya bisa mencapai USD5.000.

Gugatan tersebut juga menyebutkan bahwa Facebook baru menginformasikan kepada pengguna Instagram sejak awal tahun ini bahwa pihaknya sedang mengumpulkan data biometrik dari pengguna. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Facebook terkait gugatan tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir, ada banyak laporan mengenai pengumpulan atau penyimpanan ilegal data pengguna oleh aplikasi. Baru-baru ini, fokusnya adalah pada aplikasi China, karena tuduhan yang dilayarngkan Pemerintah AS.

Proses yang biasa dilakukan adalah akan ada penyelidikan. Kalau terbukti bersalah, mereka akan membayar denda yang sangat besar. Namun tidak demikian halnya dengan aplikasi China.

Laman Giz China menyebutkan, aplikasi ini mendapat hukuman maksimum dari berbagai pemerintah, terutama AS dan India. Untuk India, telah melarang lebih dari 100 aplikasi asal Negeri Panda tanpa catatan investigasi. Sedangkan untuk AS, aplikasi populer seperti TikTok dan WeChat, divonis mencuri data dan masih tanpa penyelidikan. (Baca juga: China Peringatkan AS Soal Taiwan: Jangan Bermain Api )

Dengan tuntutan hukum baru-baru ini di "lingkungan" Facebook dan anak perusahaannya, bagaimana publik seluler bisa mempercayai data yang ada di Facebook? Rasanya semua pengembang aplikasi ingin memata-matai penggunanya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Rekomendasi
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
5 Buah yang Bisa Menurunkan...
5 Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat, Ceri Kaya Antioksidan
Berita Terkini
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
32 menit yang lalu
Oppo Find N5: Menggenggam...
Oppo Find N5: Menggenggam HP Lipat Setipis Paspor dengan Performa ala Laptop!
1 jam yang lalu
Trinitas Inovasi Oppo...
Trinitas Inovasi Oppo Menggebrak Pasar: Watch X2, Pad Neo, dan Pad 3 Matte Edition, Ini Spek dan Harganya!
1 jam yang lalu
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
4 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
5 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
14 jam yang lalu
Infografis
Pelajari Dampak Kesehatan...
Pelajari Dampak Kesehatan Mental Remaja, Instagram Gandeng Ahli
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved